BACAKORAN.CO – Isu soal food tray (omprengan) program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut-sebut mengandung minyak babi membuat Presiden Prabowo Subianto langsung turun tangan.
Orang nomor satu di Indonesia itu bahkan menelpon langsung Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk meminta penjelasan.
“Saya barusan dihubungi Pak Presiden, makanya tadi saya angkat telepon,” ungkap Dadan kepada wartawan di Kantor BGN, Jakarta Pusat.
Dadan Luruskan Isu Minyak Babi
Dadan menegaskan, minyak yang dimaksud bukan bagian dari bahan pembuatan food tray MBG. “Omprengan ini terbuat dari berbagai logam seperti nikel, jadi tidak ada minyak (babi) sebagai komponen,” tegasnya.
Ia menerangkan, minyak hanya digunakan sebagai pelumas saat proses stamping atau pencetakan agar mesin tidak panas.
Setelah itu, setiap food tray dibersihkan dan direndam hingga steril.
Selain itu, pembuatan food tray lokal di dalam negeri menggunakan minyak nabati.
BACA JUGA:KPK Bongkar Skema Korupsi Kuota Haji, ‘Setoran Berjenjang’ dari Kemenag hingga Biro Perjalanan!
BACA JUGA:KPK Bongkar Asal Uang Miliaran Khalid Basalamah, Ternyata dari Jemaah Haji...
Tidak seperti di China yang menggunakan minyak babi.
“Minyaknya pun nabati, bukan minyak babi,” tambahnya.
Produksi Lokal Belum Cukup, Impor Jadi Solusi Sementara
Menurut Dadan, kebutuhan nasional mencapai 15 juta food tray per bulan, sementara kapasitas produksi dalam negeri baru 11,6 juta unit.