Jenazah Brigadir Esco Ditemukan Membusuk, Polwan Lombok Barat Resmi jadi Tersangka Pembunuhan Sang Suami

Sabtu 20 Sep 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Jenazahnya ditemukan oleh mertuanya, Siun, dalam kondisi membusuk, wajah rusak, dan leher terikat tali di bawah pohon.

Penemuan jasad Esco sempat menggegerkan warga sekitar. Kondisi tubuh yang sudah membusuk menandakan bahwa kematian terjadi beberapa hari sebelum ditemukan. 

Fakta ini memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kronologi Sebelum Kematian

BACA JUGA:Oknum Anggota DPRD Musi Rawas dari Golkar Diperiksa Polisi, Dilaporkan 'Ganggu' Istri Orang Hingga Cerai

BACA JUGA:Demo Ricuh di Negara Tetangga RI, Mahasiswa-Polisi Bentrok Gegara Mobil Baru DPR!

Menurut keterangan Dirreskrimum Polda NTB, Brigadir Esco sempat berdinas ke Polsek Sekotong sebelum akhirnya hilang kontak. 

“Habis itu, alasannya izin mau besuk orang tuanya sakit,” terang Syarif. Informasi ini diperkuat oleh catatan kehadiran dan keterangan dari rekan-rekan piket di Polsek Sekotong.

Namun, setelah izin tersebut, Esco tidak pernah kembali bertugas dan akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

Hal ini menimbulkan kecurigaan kuat terhadap orang-orang terdekat, termasuk istrinya sendiri.

Motif Masih Diselidiki

BACA JUGA:Polisi Gadungan di Bekasi Ditangkap, Terlibat Penipuan hingga Bawa Lari Istri Orang

BACA JUGA:Update! FBI Temukan Senjata Pembunuh Influencer Charlie Kirk, Tersangka Masih Berkeliaran!

Meski Briptu Rizka telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi belum mengungkap secara resmi motif di balik pembunuhan tersebut. 

Kombes Kholid menyebutkan bahwa penyidikan masih berlangsung dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain.

“Namun demikian, polisi belum mengungkapkan peran Rizka termasuk kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan itu,” ujarnya.

Penyidik terus mendalami keterlibatan pihak lain serta mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan anggota kepolisian sebagai pelaku dan korban. 

Kategori :