BACAKORAN.CO - Ketegangan di Laut Mediterania pecah saat Armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla, yang mengangkut bantuan penting bagi warga Gaza, dihajar serangan belasan drone tak dikenal saat melintas perairan Yunani, Selasa (23/9) malam.
“Belasan drone meneror dari udara, sinyal komunikasi kami diacak, dan terdengar beberapa ledakan di sejumlah kapal,” bunyi pernyataan resmi flotilla sepeti dilansir dari CNN Indonesia.
Meski situasi mencekam, tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Ancaman Israel Jadi Kenyataan?
BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG Cipongkor: BGN Sebut Masak Terlalu Awal Jadi Penyebab
BACA JUGA:Meski Ribuan Anak Keracunan, BGN Ogah Stop Program Makan Bergizi Gratis: “Target Harus Jalan!”
Sebelumnya, Israel telah memperingatkan akan mengambil langkah tegas jika rombongan nekat menembus blokade Gaza.
Dugaan keterlibatan Israel pun mencuat, meski belum ada konfirmasi resmi.
Aktivis kemanusiaan asal Jerman, Yasemin Acar, menegaskan lewat unggahan video di Instagram.
“Kami hanya membawa bantuan, tanpa senjata, tanpa ancaman bagi siapa pun. Tapi Israel membunuh ribuan orang dan membuat Gaza kelaparan,” tulisnya.
BACA JUGA:Alih-Alih Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Justru Picu 4.711 Keracunan
BACA JUGA:Gen Z Dapat Tahu Hambar MBG Hasilnya Jadi Camilan Pedas, Netizen: Kemarin Ada Pisang Dijadiin Bolu
Acar menyebut 15–16 drone mengintai dan mengacaukan frekuensi radio flotilla.
Ledakan Terekam Kamera
Dari kapal Spectre, rekaman video menunjukkan cahaya ledakan pada pukul 01.43 waktu setempat.
Aktivis Brasil Thiago Avila juga mengabarkan sedikitnya empat kapal menjadi target langsung sebelum dentuman berikutnya terdengar.
BACA JUGA:Sentil Program Prabowo! Chef Arnold Bongkar Penyebab MBG Picu Ribuan Siswa Keracunan