“Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau bahkan satu juta rupiah, ini tetap tentang rasa kekecewaan yang telah dirasakan oleh Bu Tasya atas kepercayaan yang dikhianati,” tegasnya.
Persoalan itu semakin pelik karena pada 10 September 2025, dua hari sebelum gugatan resmi masuk, Ahmad Assegaf disebut sudah lebih dulu menjatuhkan cerai talak kepada Tasya.
Hal ini membuat Tasya semakin yakin bahwa rumah tangganya tak bisa lagi diselamatkan.
“Sejak tanggal 10 September, sebelum gugatan ini kami ajukan, Bu Tasya telah ditalak tergugat secara agama,” jelas Sangun.
BACA JUGA:Tim Pidsus Kejari Geledah Kantor Dinas Kesehatan dan PMI Cabang Banyuasin, Terkait Dana Hibah
BACA JUGA:Tabrak Argo Hingga Tewas, Christiano Bersimpuh Ucap Permohonan Maaf Pada Ibu Korban: Saya Menyesal
Pasangan yang menikah pada Februari 2018 dan dikaruniai dua anak itu akhirnya sampai pada persimpangan jalan.
Kabar perpisahan mereka sempat lebih dulu tersebar di media sosial, terutama di X/Twitter, sebelum akhirnya dikonfirmasi langsung oleh pengadilan.
Rumor tersebut dengan cepat viral, memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet.
Tak lama setelah kabar itu pecah, Tasya mengumumkan akan rehat sementara dari media sosial.
Cuma Minta Nafkah Rp100
BACA JUGA:Misi Kemanusiaan Diteror, Belasan Drone Hajar Kapal Pembawa Bantuan Gaza di Yunani!
Di luar isu penggelapan, publik juga dikejutkan dengan fakta lain yang tak kalah mengejutkan.
Selama tujuh tahun menikah, Tasya mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak dari Ahmad.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukumnya, M. Fattah Riphat, usai sidang mediasi di PA Jakarta Selatan.