BACAKORAN.CO -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 4 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).
Kapolda yang di mutasi yaitu 2 dari Pulau Sumatera dan 2 dari Pulau Sulawesi.
2 Dari Sumatera yaitu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo,
Irjen Pol Helmy Santika yang sudah 2 tahun bertugas sebagai Kapolda Lampung mendapat tugas baru sebagai Perwira Tinggi di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.
Sedangkan Hendro Pandowo dimutasi dalam jabatan baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri.
Sementara 2 dari Sulawesi yaitu Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Rusdi Hartono yang dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri.
dan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho dimutasi sebagai Kepala Divisi Hukum Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam telegram dengan nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
BACA JUGA:Sekda Hingga Kepala Kesbangpol Prabumulih Diminta Keterangan Jaksa, Terkait Dana Hibah Pilkada 2024
BACA JUGA:KPK Sentil Lisa Mariana yang Koar-koar Kasus Bank BJB di Medsos: Harusnya Saat Diperiksa!
Diketahui dari telegram tersebut, Kapolda pengganti yang di mutasi yaitu sebagai Kapolda Lampung Brigjen Helfi Assegaf. Jendral itu sebelumnya menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Selanjutnya sebagai Kapolda Bangka Belitung yaitu Irjen Viktor Theodorus Sihombing yang sebelumnya menjabat Kadivkum Polri.
Kemudian Brigjen Djuhandhani R. Puro yang sebelumnya menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri dipromosikan menjadi Kapolda Sulawesi Selatan.
Sementara itu Irjen Dr Endi Sutendi ditugaskan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:105 Siswa Keracunan MBG di Sumedang, Pemkab Turun Tangan Evaluasi Program
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan rotasi Kapolda adalah bagian dari penyegaran organisasi.
“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan ke depannya,” jelas Trunoyudo.