Petro sebelumnya telah menunjukkan sikap tegas terhadap Israel dengan menangguhkan ekspor batu bara Kolombia sebagai bentuk protes atas serangan militer di Gaza.
BACA JUGA:Misi Kemanusiaan Diteror, Belasan Drone Hajar Kapal Pembawa Bantuan Gaza di Yunani!
Langkah ini memperkuat citranya sebagai pemimpin yang berani mengambil posisi politik yang tidak populer di panggung internasional.
Ancaman pencabutan visa oleh AS menjadi babak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Kolombia, langkah Washington tersebut berpotensi memperburuk kerja sama bilateral, terutama dalam bidang keamanan dan perdagangan.
Pernyataan Presiden Gustavo Petro di New York bukan hanya mengguncang panggung demonstrasi, tetapi juga memicu ketegangan diplomatik yang serius antara Kolombia dan Amerika Serikat.
Dengan isu Palestina sebagai latar, konflik ini menunjukkan bagaimana geopolitik dan opini pemimpin dunia dapat berdampak langsung pada hubungan antarnegara.