Menurut Nanik, partisipasi publik dapat membantu pemerintah menindaklanjuti setiap temuan di lapangan.
“Dengan adanya saluran aduan, masyarakat bisa ikut mengawal agar program tepat sasaran,” katanya menambahkan.
Selain lewat hotline, aduan juga bisa disampaikan melalui situs resmi bgn.lapor.go.id maupun akun media sosial BGN.
Nanik memastikan setiap pesan atau laporan yang masuk, baik melalui hotline, DM media sosial, maupun kanal resmi lainnya, akan segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Usai Kasus Keracunan Massal Program MBG!
BACA JUGA:BGN Buka 60 Ribu Lowongan Chef Bersertifikat untuk Program MBG 2025, Daftarnya?
Dalam kesempatan terpisah, Nanik juga menegaskan BGN mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam program MBG.
Ia bahkan menjanjikan akan ada sesi jumpa pers mingguan dengan wartawan.
“Di media sosial kami terbuka. Jadi, kalau masyarakat ingin DM, kemudian melaporkan melalui media sosial, itu kami langsung respons,” ujarnya dikutip dari Tempo.co.
Langkah tersebut, kata Nanik, dimaksudkan untuk memastikan tidak ada insiden yang ditutup-tutupi.
Termasuk kasus keracunan yang sempat mencuat di sejumlah daerah.
BGN berjanji memberikan update terbaru secara berkala, termasuk tindak lanjut dari setiap insiden yang dilaporkan masyarakat.
Kasus keracunan massal akibat MBG juga mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto.
Usai pulang dari lawatan luar negeri, Prabowo menyatakan akan segera memanggil jajaran BGN untuk meminta penjelasan langsung.
