BGN Buka Hotline Aduan Program MBG Usai Kasus Keracunan Massal, Publik Diminta Ikut Awasi

Minggu 28 Sep 2025 - 18:23 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka kanal aduan atau hotline khusus untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Langkah ini ditempuh setelah muncul sorotan publik terkait tingginya kasus keracunan massal yang dialami sejumlah penerima manfaat program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan hotline ini beroperasi penuh pada hari kerja. 

“Untuk memudahkan, kami menyediakan dua nomor yang bisa dihubungi, yakni 088293800268 (operator 1) dan 088293800376 (operator 2). Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Hidayati, dikutip dari Kompas.tv.

Hotline ini tersedia setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB. 

BACA JUGA:Prabowo Panggil Kepala BGN Bahas Kasus Keracunan Program MBG, BGN Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:MBG Meresahkan, WHO Ungkap Hasil Lab Penyebab Keracunan Masal MBG, Ada Bakteri?

Selain menampung laporan atau keluhan masyarakat, kanal aduan ini juga berfungsi sebagai pusat informasi resmi terkait teknis pelaksanaan MBG, mulai dari distribusi pangan hingga standar kualitas gizi.

Program MBG memang mendapat perhatian luas dalam beberapa bulan terakhir. 

Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyebut sedikitnya 6.000 orang mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut. 

Desakan evaluasi dan penghentian sementara pun bermunculan. 

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Keracunan! Cara Mudah dan Cerdas Buat Anak Kenali Makanan Beracun dari Jatah MBG

BACA JUGA:Pulang dari Sidang PBB, Kepala BGN Dipanggil Prabowo Subianto Terkait Keracunan Massal MBG: Masalah Besar!

“Kami ingin pelaksanaan MBG berjalan transparan dan berkualitas. Karena itu, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aduan maupun masukan,” ujar Nanik di Jakarta, dikutip dari detikNews.

Kategori :