Kondisinya kini mulai berangsur membaik.
“Korban masih dalam perawatan, masih dalam observasi, tapi alhamdulillah perkembangannya bagus,” ujar Larona, dikutip dari detikJaktim.
BACA JUGA:Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 45 Santri Jadi Korban, 1 Tewas
BACA JUGA:Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Saat Salat Asar, Puluhan Santri Tertimbun Reruntuhan
Ia menambahkan, Ahmad kini sudah bisa makan dengan lahap.
“Info dari orang tuanya, sehari bisa makan sampai lima kali. Dari pemeriksaan laboratorium semua bagus, luka juga terawat dengan baik, tidak ada tanda-tanda infeksi,” jelasnya.
Meski kehilangan salah satu tangannya, Ahmad dianggap beruntung bisa selamat dari tragedi maut yang merenggut belasan nyawa itu.
Hingga Sabtu malam, total korban meninggal akibat runtuhnya Ponpes Al Khoziny mencapai 14 orang, sementara lebih dari 100 santri berhasil selamat.
Puluhan korban lain masih diduga tertimbun di bawah puing.
BACA JUGA:Gedung Tiga Lantai Ponpes Al Khoziny Roboh di Tengah Salat, 19 Ambulans Dikerahkan
BACA JUGA:Viral Video Warga Simeulue Gerebek Pimpinan Ponpes dan Wanita Bercadar Berduaan di Mobil
Tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan terus bekerja siang malam untuk mencari korban lain.
Proses pencarian kini menggunakan alat berat karena reruntuhan bangunan cukup masif.