Setelah Penyisiran Terakhir, Basarnas Resmi Tutup Pencarian Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Selasa 07 Oct 2025 - 16:07 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

Sementara itu dari 116 santri yang menjadi korban, sebanyak 103 orang berhasil selamat meski beberapa masih menjalani perawatan akibat luka serius.

Menurut keterangan resmi, alat berat terus dikerahkan untuk membuka akses reruntuhan.

BACA JUGA:Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Fondasi Lemah Diduga Jadi Penyebab!

Namun, ketika ditemukan korban, proses pencarian dihentikan sementara agar evakuasi bisa dilakukan secara manual.

Bau Anyir dari Reruntuhan

Di sisi lain misteri bau anyir mulai tercium warga sekitar tiga hari setelah insiden.

Warga mengaku bau tersebut tercium saat angin berembus.

“Iya bau (anyir) kadang-kadang. Ngerasa baunya sekelebat saat angin berembus," ujar seorang warga bernama Wahyono.

BACA JUGA:58 Korban Belum Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Alat Berat Mulai Digunakan

Ia juga menyebut bau semakin menyengat ketika berada di depan gerbang asrama putra Ponpes Al-Khoziny yang berjarak hanya tujuh meter dari bangunan ambruk.

Basarnas menyatakan area reruntuhan telah disterilkan hingga radius 50 meter untuk keamanan.

Meski demikian sejumlah petugas mengakui bahwa bau tersebut lebih terasa ketika berada di dekat titik robohnya bangunan.

Proses Pencarian Masih Dilanjutkan

Hingga hari kelima, pencarian korban masih terus dilakukan. Pihak berwenang menegaskan akan melanjutkan upaya pencarian sampai seluruh korban korban tewas Ponpes Al-Khoziny ditemukan.

Evakuasi dilakukan dengan kombinasi penggunaan alat berat dan tenaga manual.

BACA JUGA:Viral Video Warga Simeulue Gerebek Pimpinan Ponpes dan Wanita Bercadar Berduaan di Mobil

Insiden ini menambah daftar panjang tragedi bangunan ambruk di Indonesia.

Hingga kini penyebab pasti robohnya gedung yang baru selesai dicor masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Kategori :