Trump dan Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Bahas 21 Poin Rencana Damai Dunia

Senin 13 Oct 2025 - 08:02 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACA JUGA: Biden Akui Kanker Prostat Menyebar ke Tulang, Kini Jalani Terapi Hormon Demi Bertahan Hidup

Tahap lanjutan akan menyerukan: pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa keikutsertaan Hamas, pembentukan pasukan multinasional, dan pelucutan senjata Hamas.

Donald Trump tidak hanya berstatus “co-chair” KTT, tetapi juga menjadi tokoh utama yang memaparkan rencana perdamaian Gaza di hadapan para pemimpin dunia.

Paparan tersebut mencakup 20–21 poin langkah konkret untuk menyudahi konflik.

Prabowo Subianto hadir sebagai wakil Indonesia dan turut mendengarkan secara langsung presentasi tersebut.

Dengan demikian, Indonesia terlibat aktif dalam proses diplomasi KTT Perdamaian Gaza menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang turut mendorong perdamaian Palestina.

BACA JUGA:Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, Taliban Klaim Tewaskan 58 Tentara, 2 Perbatasan Ditutup

Kenapa KTT Perdamaian Gaza Penting untuk Indonesia?

Keterlibatan Indonesia dalam KTT Perdamaian Gaza memperkuat posisi diplomatik di antara negara-negara Muslim. 

Dengan ikut serta dalam pembicaraan Indonesia bisa menyampaikan suara moral dan politik untuk Palestina. 

KTT Perdamaian Gaza juga menjadi momen bagi Prabowo untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara Arab dan pemain global seperti AS.

KTT Perdamaian Gaza adalah momen diplomasi besar yang mempertemukan Trump, Prabow, dan banyak kepala negara lainnya untuk mewujudkan perdamaian di Gaza. 

BACA JUGA:PHK Massal di Gedung Putih: 4.000 Pegawai Federal Dipecat, Trump Disebut Sengaja Picu Kekacauan Politik

Dengan rancangan rencana perdamaian Gaza berbasis 21 poin dan keterlibatan aktif Indonesia, harapannya konflik berkepanjangan di jalur Gaza bisa dihentikan dan perdamaian menjadi fondasi baru keamanan di Timur Tengah.

Kategori :