BACAKORAN.CO - Suara dentuman keras mengguncang kawasan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025) siang.
Ledakan itu berasal dari kilang minyak dan petrokimia milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berlokasi di Desa Tasikharjo.
Dalam hitungan detik, asap hitam pekat membubung tinggi, disertai kobaran api yang terlihat hingga radius beberapa kilometer.
Warga sekitar pun berhamburan panik mencari tempat aman, sebagian lari ke pantai, sebagian lagi memilih mengungsi ke balai desa.
“Sekitar jam 12.00 WIB, api mulai kelihatan. Ada suara ledakan kecil dulu, terus api membesar. Asapnya hitam pekat,” ujar Kamtomo, warga setempat, dikutip dari detikJatim.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Nasional Terganggu?
BACA JUGA:Drone Ledakkan Kilang Minyak Milik AS di Irak, Ancaman Baru Bagi Pasokan Energi Global
Tak sedikit warga yang lari ke arah Pantai Panduri untuk menghindari kemungkinan terpapar asap kimia.
“Kami takut asapnya beracun karena ini perusahaan kimia,” tambahnya.
Menurut keterangan warga lain, Hanafi (51), ledakan sempat terdengar satu kali namun sangat keras dan diikuti dengan kobaran api tinggi.
“Asap keluar sekitar lima menit, terus duar! Ledakan besar banget,” katanya, dikutip dari CNBC Indonesia.
Suara ledakan bahkan terdengar hingga ke permukiman Desa Remen yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi.
BACA JUGA:Benarkah Pertalite Dicampur Etanol? Ini Klarifikasi Lengkap dari Pertamina!
BACA JUGA:BP-Vivo Ogah Beli BBM Pertamina, Gegara Etanol 3,5 Persen, Benarkah Bisa Merusak Mesin?
Warga pun berlarian tanpa arah, sementara sirine pabrik baru terdengar beberapa menit setelah api membubung tinggi.
