Momen sidak terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat hujan masih mengguyur kawasan kantor DJP.
Purbaya Telepon Kring Pajak Sebelum Sidak
BACA JUGA:BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp70 Triliun, Menkeu Purbaya: Belum Dianggarkan, Jadi Uangnya Nggak Ada
BACA JUGA:Mau Beli Rumah? Sekarang Saat yang Tepat! Menkeu Purbaya Beberkan Alasannya!
Menariknya, sebelum melakukan kunjungan langsung, Purbaya sempat menelepon layanan Kring Pajak layaknya pelanggan biasa.
Ia menanyakan sistem perpajakan terbaru, yakni Coretax, sebagai bentuk evaluasi langsung terhadap kualitas pelayanan publik di lingkungan DJP.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari gaya kepemimpinan Purbaya yang dikenal spontan, terbuka, dan tidak segan turun langsung ke lapangan.
Sejak awal masa jabatannya, Purbaya memang kerap melakukan sidak ke berbagai unit kerja di bawah Kementerian Keuangan.
Tujuannya adalah menjaga kedisiplinan, integritas, serta memastikan suasana kerja tetap kondusif dan produktif.
Belum Ada Pernyataan Resmi dari Kemenkeu
BACA JUGA:TKD Dipangkas, Gubernur Minta ASN Daerah Digaji Pusat, Menkeu Purbaya Bilang Begini!
Hingga kini, pihak Kementerian Keuangan belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Namun, momen sidak tersebut telah membuka sisi menarik dari dinamika birokrasi fiskal Indonesia.
Di balik rutinitas para pegawai yang bergulat dengan angka dan target penerimaan negara, terselip upaya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan jasmani.
Gaya kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa kembali mendapat sorotan positif dari masyarakat.
Dengan pendekatan langsung dan humanis, ia menunjukkan bahwa pengawasan dan empati bisa berjalan beriringan dalam membentuk wajah baru birokrasi Indonesia.
Sidak di kantor pajak kali ini bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga tentang bagaimana institusi negara bisa membangun budaya kerja yang sehat, produktif, dan tetap responsif terhadap kebutuhan publik.
