Momen Tak Terduga KTT ASEAN: RTM Malaysia Salah Sebut Presiden Prabowo Jadi Jokowi, Sampaikan Permintaan Maaf

Minggu 26 Oct 2025 - 15:45 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO - Suasana resmi KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025), tiba-tiba menjadi momen viral setelah insiden tak terduga terjadi.

Saat para kepala negara ASEAN tiba di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), mereka disambut hangat oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan pejabat tuan rumah lainnya.

Upacara yang biasanya berjalan dengan protokol ketat dan penuh kehormatan diplomatik ini tiba-tiba menjadi sorotan media internasional.

Hal ini terjadi ketika host acara secara keliru menyebut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan nama pendahulunya, Joko Widodo.

Kesalahan terdengar ketika Prabowo turun dari mobil dan berjalan menuju Anwar Ibrahim untuk berjabat tangan.

BACA JUGA:Gaspol! Menperin Bocorkan Proyek Mobil Nasional Prabowo, Merek Sudah Siap dan Akan Jadi PSN

BACA JUGA:KTT Gaza Berlangsung Lancar, Trump Puji Prabowo di Depan Dunia:

Host acara memulai sambutannya dengan narasi panjang mengenai peran strategis Indonesia di ASEAN dengan kalimat berikut:

"...yang memperkuat komunitas ASEAN di tahun-tahun mendatang, Yang Mulia Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, kini menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan anggota pendiri ASEAN..." dikutip dari Kompas.tv.

Kesalahan penyebutan nama itu langsung menjadi sorotan para delegasi, wartawan internasional, serta sejumlah duta besar yang hadir di media center KLCC.

Segera setelah menyadari kekeliruan tersebut, host acara langsung mengoreksi ucapannya dengan kalimat:

"...memegang kunci dalam peranan regional dan kemitraan global di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto." 

BACA JUGA:Macron Kaget! Trump Cabut dari KTT G7, Tolak Hubungan dengan Gencatan Senjata Israel-Iran

BACA JUGA: Trump dan Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Bahas 21 Poin Rencana Damai Dunia

Koreksi ini disampaikan secara cepat di hadapan seluruh delegasi, namun insiden itu tetap menjadi bahan perbincangan di media sosial, diunggah oleh jurnalis internasional, dan menjadi trending topik.

Kategori :