Dalam video tersebut, ia menyampaikan pendapat yang dianggap melukai perasaan banyak anak muda yang sedang merintis usaha.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Lebih dari 10 Akun Media Sosial Sebar Provokator Demo Bandara Soetta, Begini Faktanya
Kontroversi inilah yang menjadi pemicu utama Rahayu Saraswati mundur dari DPR RI.
Ia menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya dan lebih memilih mundur demi menjaga integritas politik.
Meski sudah menyatakan mundur, Rahayu Saraswati masih berharap dapat menyelesaikan satu agenda penting, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.
“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.
BACA JUGA:Waduh!, Ada Mahasiswi UMP yang Lapor Disekap dan Menjadi Korban Pelecehan saat KKN di Ogan Ilir
BACA JUGA:Ngeri! Istri Eks PM Nepal Tewas Terbakar saat Demo Anarkis, Begini Kronologinya!
Rahayu Saraswati menegaskan bahwa perjuangannya untuk rakyat tidak berhenti meskipun ia tidak lagi duduk di kursi DPR RI.
Dalam pesannya, Saraswati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya di Daerah Pemilihan Jakarta III, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” katanya dengan tulus.
