BACAKORAN.CO - Bencana banjir dan longsor Sumut kembali mencatat perkembangan dramatis setelah update korban banjir Sumut dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam laporan terbaru, jumlah korban tewas meningkat signifikan hingga mencapai 166 orang.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa data tewas terbaru menunjukkan kenaikan tajam.
"Korban jiwa yang kemarin 116 jiwa, sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (29/11/2025).
BACA JUGA:Jembatan Runtuh dan Longsor Parah! Begini Kondisi Jalur Aceh–Sumut Tiga Hari Terputus
Selain korban tewas, pencarian warga yang belum ditemukan terus berjalan.
"Kemudian 143 jiwa yang masih hilang," tambah Suharyanto.
Cuaca Mulai Cerah, Proses Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Sumut Dipacu
Menurut BNPB, kondisi cuaca di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh mulai membaik dalam dua hari terakhir.
Situasi ini diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir dan longsor Sumut serta memperkuat efektivitas update korban banjir Sumut yang sedang berlangsung.
"Mudah-mudahan ini berlangsung terus setiap hari sehingga membantu penanganan tanggap darurat bencana," jelasnya.
Cuaca yang cerah menjadi faktor penting untuk mempercepat akses tim SAR yang bekerja di wilayah sulit.
Upaya mitigasi juga diperkuat dengan operasi modifikasi cuaca (OMC) menggunakan empat pesawat fixed wing jenis caravan.
BACA JUGA:Darurat Banjir Sumut: Operasi SAR Basarnas 24 Jam di Sibolga–Tapanuli, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca