BACA JUGA:Waspada! Ini 4 Golongan Manusia yang Merugi di Hari Kiamat Berdasarkan Penjelasan Hadis dan Ulama
Nikmat tersebut meliputi kesehatan, keluarga, pekerjaan, dan kesempatan untuk beribadah.
Dengan bersyukur, kita akan merasa lebih bahagia dan termotivasi untuk terus berbuat baik.
Selain itu, Ustadzah Halimah Alaydrus juga mengingatkan bahwa usia 40 tahun adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Kita harus lebih fokus pada akhirat dan mengurangi ketergantungan pada dunia.
BACA JUGA:Masa Depan Umat Manusia Terancam? Ini 10 Tanda-tanda Kiamat Versi Ilmuwan Barat
Menjauhkan Diri dari Hal-Hal yang Tidak Bermanfaat
Dalam Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an juga disebutkan, "Malik berkata, ‘Aku mendapati para ahli ilmu di negeri kami yang mencari dunia dan bergaul dengan orang-orang, tetapi ketika mereka mencapai usia 40 tahun, mereka mulai menjauhkan diri dari manusia.’"
Ustadzah Halimah Alaydrus menjelaskan bahwa di usia 40 tahun, kita seharusnya lebih selektif dalam bergaul dan menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat.
Kita harus lebih fokus pada kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan taqwa.
BACA JUGA:Usia Ideal Bayi Boleh Makan Yogurt, Begini Aturan Aman dan Manfaatnya yang Harus Moms Tau!
Memaksimalkan Potensi Diri di Usia 40 Tahun
Usia 40 tahun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan kita.
Ustadzah Halimah Alaydrus mendorong kita untuk terus mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Kita dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang telah kita miliki untuk membantu orang lain dan menyebarkan kebaikan.
BACA JUGA:Mengapa Manusia Lari dari Keluarganya di Hari Kiamat? Begini Penjelasannya Menurut Islam
