Misteri Kayu Gelondongan Banjir Tapanuli: Menteri LH Bongkar Fakta Mengejutkan!

Minggu 07 Dec 2025 - 20:06 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

Temuan ini akan ditindaklanjuti oleh tim kajian lingkungan yang melibatkan ahli lingkungan, akademisi, serta tim audit dari KLH/BPLH.

BACA JUGA:Terkini! Curah Hujan Ekstrem Sebabkan Banjir Meluas di Karawang, Ratusan Rumah Terdampak

BACA JUGA:Pasca Banjir Sumatera, Viral Ajakan Patungan Beli Hutan dari Netizen Demi Selamatkan Satwa dan Ekosistem

Mereka akan menelusuri sumber material, pola pergerakan kayu, serta potensi pelanggaran dalam pemanfaatan ruang yang mungkin terjadi.

Pemeriksaan dilakukan tidak hanya di darat, tetapi juga melalui verifikasi udara untuk memastikan kondisi hulu DAS secara menyeluruh.

Dalam dua hari terakhir, Kementerian Lingkungan Hidup telah menambah satu perusahaan ke daftar penghentian sementara kegiatan usaha, sehingga total ada empat perusahaan yang operasionalnya dihentikan sementara.

Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan terhadap aktivitas usaha yang berpotensi memperburuk kondisi lingkungan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

BACA JUGA:Menteri LH Setop Sementara Operasional 3 Perusahaan Tambang di Tapanuli Selatan Pasca Banjir Sumatera

BACA JUGA:Nekat Lakukan Penculikan Terhadap Ibu-Anak di Magelang, Empat Debt Collector di Magelang Ditangkap Polisi!

Audit lingkungan akan dilakukan secara ketat sebelum perusahaan tersebut diizinkan kembali beroperasi.

Hanif menegaskan bahwa penanganan bencana harus berangkat dari fakta di lapangan, bukan sekadar asumsi.

Jika ditemukan pihak yang sengaja merusak fungsi hulu DAS, maka hukum akan ditegakkan dengan tegas demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa keselamatan warga dan keberlanjutan ekosistem sungai adalah prioritas utama pemerintah dalam menghadapi bencana alam seperti banjir bandang di Tapanuli.

Kategori :