bacakoran.co - dalam sebuah pidato yang memukau di perserikatan bangsa-bangsa (pbb), menteri luar negeri jordan, ayman safadi, telah mengungkapkan apa yang disebutnya sebagai kebohongan besar tentang keamanan dan masa depannya.

video berdurasi 119,05 detik yang diunggah oleh akun @aldamu_jo di platform x pada 24 juni 2025 pukul 16:26 wib menjadi viral, menarik perhatian global terhadap pernyataan tegas safadi.

dalam postingan tersebut ditulis "israel is the problem, not palestine not syria, lebanon, iraq, iran, yemen etc," mencerminkan sentimen keras yang diungkapkan oleh pejabat tinggi ini.

video tersebut menampilkan serangkaian frame dari pidato safadi di hadapan dewan keamanan , di mana ia mengkritik keras pemerintah israel dan menyerukan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian.

dalam pidatonya, safadi menyatakan, "i just wanna add one sentence," sebelum melanjutkan dengan analisis mendalam tentang situasi timur tengah.

ia menegaskan bahwa komite arab dan muslim, yang mewakili 57 negara, siap menjamin keamanan israel jika israel mau mengakhiri pendudukan dan mengizinkan berdirinya negara yang independen.

safadi menyoroti bahwa pemerintah israel saat ini, menurutnya, telah "membunuh" peluang perdamaian dengan menolak solusi dua negara.

ia berkata, "this israeli government killed it," merujuk pada upaya selama 30 tahun untuk meyakinkan dunia bahwa perdamaian mungkin.

safadi juga mengkritik israel karena tidak memiliki rencana jangka panjang selain perang, dengan mengatakan, "can you ask israelis other than their narrative other than i'm going to continue to go toward. i'm gonna kill this and killed out and destroyed."

pidato ini tidak hanya menyerang kebijakan israel, tetapi juga menawarkan jalan keluar.

safadi menegaskan, "we have a plan we have no partner for peace in israel, there is a partner for peace in the arab world."

ia menyerukan agar komunitas internasional bertindak untuk mendukung solusi dua negara, dengan palestina sebagai negara merdeka di sepanjang garis 1967, dengan yerusalem timur sebagai ibu kotanya.

@elderspeech: "zionists' genocide is the root cause of suffering across the region. jordan's fm ayman safadi exposes their lies at the un. #endthegenocide #freepalestine"

@princecadmus: "well said natenyahu had rabin assassinated because he couldn't handle peace"

@avironbashamaim: "zionist psychopaths want to create greater israel because according to a fairy tale all land from the river nile to river euphrates belongs to the chosen ones."

@unknown_x_sk: "if you wanted a country with 1967 borders, you should've never attacked israel and tried to eliminate it as a country. those borders are now gone, and you will never get them back."

@frankjohn1964: "here's a solution, seeing washington wanted it. https://t.co/wpoiykabk4"

@herbinator: "57 arab countries were no help at all."

@denisehenwood: "57 arab countries were no help at all."

@norryc: "natenyahu had rabin assassinated because he couldn't handle peace"

pidato safadi tidak hanya menantang narasi israel, tetapi juga memicu perdebatan tentang masa depan timur tengah.

netizen seperti @elderspeech dan @avironbashamaim menyoroti isu genosida dan agenda zionis.

sementara @unknown_x_sk dan @herbinator menunjukkan sisi lain dari argumen, bahwa solusi dua negara mungkin tidak realistis atau bahwa negara arab lainnya kurang bertindak.

komentar @princecadmus tentang pembunuhan yitzhak rabin oleh ekstremis israel menambahkan dimensi historis pada diskusi ini.

pidato ayman safadi di pbb ini telah menjadi titik balik dalam diskusi global tentang konflik israel-palestina.

meskipun pidatonya menuai dukungan dari sebagian pihak, ia juga memicu kritik tajam dari yang lain.

hingga saat ini, belum ada respons resmi dari israel terhadap pernyataan safadi, namun dampaknya jelas terasa di ranah media sosial dan opini publik internasional.