bacakoran.co - indonesia kembali dihadapkan pada potensi yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan dampak serius.
berdasarkan peringatan dini dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (), sejumlah wilayah di tanah air diprediksi akan mengalami hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi pada minggu, 13 juli 2025.
melansir dari video youtube tribunnews manado, fenomena ini terjadi akibat dinamika atmosfer yang kompleks, termasuk sirkulasi siklonik dan zona konvergensi di berbagai wilayah.
wilayah yang berstatus waspada dan siaga
bmkg mencatat bahwa sejumlah provinsi berada dalam kategori waspada sedang hingga lebat), antara lain:
1. sumatera
aceh, sumatera barat, riau, jambi, bengkulu, lampung.
2. jawa dan bali
banten, jawa tengah, jawa timur, bali, kalimantan dan nusa tenggara: kalimantan barat, kalimantan tengah, ntt.
3. sulawesi dan maluku
sulawesi tengah, sulawesi barat, maluku utara, papua, papua barat, papua tengah, papua selatan.
sementara itu, empat provinsi berada dalam kategori siaga (hujan lebat hingga sangat lebat), yaitu:
- sumatera utara
- sumatera selatan
- jawa barat
- papua
penyebab cuaca ekstrem
dinamika atmosfer tropis yang masih aktif menjadi pemicu utama terbentuknya awan hujan konvektif.
bmkg juga mendeteksi sirkulasi siklonik di samudera hindia dan laut filipina, yang memperkuat potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah pesisir dan pegunungan.
selain itu, monsun australia yang lemah menyebabkan kelembapan udara tetap tinggi di wilayah selatan indonesia, seperti jawa, bali, dan nusa tenggara, sehingga mendukung pembentukan awan hujan.
ancaman banjir rob dan gelombang tinggi
selain hujan deras, masyarakat pesisir di wilayah seperti kepulauan riau, bangka belitung, jakarta, jawa barat, ntb, ntt, dan papua selatan diminta waspada terhadap banjir rob akibat peningkatan tinggi gelombang laut.
kecepatan angin laut yang diprediksi mencapai lebih dari 25 knot dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan tradisional.
kemarau basah dan suhu ekstrem
meski indonesia secara klimatologis telah memasuki musim kemarau, bmkg mencatat bahwa kemarau tahun ini lebih basah dari biasanya.
hal ini dipicu oleh lemahnya monsun australia dan aktifnya gelombang atmosfer tropis seperti kelvin dan rossby, yang memicu pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah.
beberapa kota seperti kupang, pontianak, dan palangkaraya bahkan diprediksi mengalami suhu ekstrem hingga 32°c, sehingga masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
dampak dan imbauan bmkg
bmkg mengingatkan masyarakat untuk:
- menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai petir.
- menjauhi pohon dan bangunan tua saat angin kencang.
- waspada terhadap potensi banjir rob di wilayah pesisir.
- memantau informasi cuaca melalui kanal resmi bmkg seperti aplikasi infobmkg dan media sosial @infobmkg.
cuaca ekstrem juga berpotensi mengganggu transportasi darat, laut, dan udara, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan listrik.
cuaca ekstrem bukan hanya soal hujan deras, tapi juga soal kesiapsiagaan.
dengan peringatan dini dari bmkg, masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana.
pemerintah daerah juga diminta siaga dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan.
cuaca bisa berubah cepat, tapi kesiapan bisa menyelamatkan banyak nyawa.
tetap waspada, tetap aman.