3 Turis Celaka Beruntun, Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Kapan Buka Lagi?
Pasca insiden tiga turis asing celaka beruntun, jalur pendakian Rinjani ditutup sementara. TNGR mempertimbangkan untuk memasang tali pengaman di titik rawan. Tampak Danau Segara Anak.--1001 indonesia/ist
BACA JUGA:Viral! Pendaki Belanda Jatuh di Rinjani, Dievakuasi Helikopter dari Bali
Tak kalah mencekam, sehari sebelumnya (16/7/2025), pendaki asal Swiss berinisial BE juga terpeleset di jalur bebatuan sebelum jembatan pertama.
Guide menyebut BE hendak turun ke danau usai summit ke puncak Rinjani.
BE langsung dievakuasi dengan delapan personel dan diterbangkan ke Bali.
Beruntung, meski mengalami patah tulang, korban masih sadar saat diselamatkan.
BACA JUGA:Sosok Sahdan Arya Ketua RT Gen Z yang Tolak Amplop dari Dedi Mulyadi: Saya ke Sini Ikhlas
BACA JUGA:Jepang di Ambang Krisis! Harga Beras Meledak 99%, PM Ishiba di Terancam Lengser
Pendaki Malaysia Jatuh, Terkilir di Jalur Sama
Sebelum dua kasus di atas, pendaki Malaysia berinisial NAH jatuh pada 27 Juni 2025.
Ia terpeleset dan mengalami kaki terkilir, namun kondisinya kini telah pulih dan bisa kembali berwisata di sekitar Senaru.
“Sudah bisa jalan dan bahkan ikut rombongan menikmati air terjun,” kata Yarman.
BACA JUGA:Selamat dari Maut! Pengunjung Mal Terbakar di Irak Nekat Lakukan Ini, 69 Orang Tewas!
BACA JUGA:Perang Dunia 3 Segera Meletus? Rusia Ancam Tembakkan Nuklir Gegara Trump Kirim Rudal ke Ukraina
e-Rinjani Ditutup Sementara, Puncak Masih Bisa Dikunjungi
Meski jalur ke Segara Anak ditutup, pendaki yang telah memesan sebelumnya masih bisa melanjutkan ke puncak Rinjani.
Namun aplikasi pendaftaran eRinjani kini dibekukan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
“Tim sedang evaluasi, apakah perlu tali, pagar, atau sistem peringatan baru,” jelas Yarman.