bacakoran.co

13 Penyakit Jiwa Ini Bisa Hilang dengan Puasa, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar ungkap 13 penyakit mental yang bisa hilang lewat puasa./Kolase Bacakoran.co--Youtube dr. Zaidul Akbar dan Freepik

BACA JUGA:Stop Konsumsi Tepung Terigu? Ini Kata dr. Zaidul Akbar soal Dampaknya ke Lambung dan Menstruasi

BACA JUGA:Tubuh Gampang Sakit? dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Enzim dari Bahan Alami Ini Setiap Hari!

“Berpuasalah Anda seperti puasanya para salafus sholeh, yaitu dengan mengurangi makan. Dan perbanyak tadabur Al-Qur’an,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa selama sebelas bulan dalam setahun, tubuh manusia sering kali dijejali makanan yang tidak sehat dan berlebihan. 

Maka, momen puasa menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan sistem pencernaan dan menyegarkan ruhani.

“Toh 11 bulan di luar sudah banyak kan kita makan..? Banyak.. berlebihan.. dan nggak sehat juga. Jadi saatnya dikurangi, banyakin yang sehat dan banyakin Al-Qur’annya,” sambungnya.

Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar mengajak umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan momen berpuasa. 

BACA JUGA:Black Garlic vs Bawang Putih Mentah: Mana yang Lebih Berkhasiat Menurut dr. Zaidul Akbar?

BACA JUGA:Sakit Fisik Bisa Berasal dari Emosi? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang Konsep Kesehatan dalam Islam

Ia percaya bahwa kebiasaan baik yang dibangun selama berpuasa akan terbawa ke bulan-bulan berikutnya, terutama jika dijalankan dengan kesadaran penuh dan niat yang tulus.

“Jika Anda berhasil memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, maka kebiasaan yang Anda lakukan selama berpuasa akan terbawa pada hari-hari biasa,” ujarnya.

Sebagai bentuk keberlanjutan spiritual, Allah telah menyediakan fasilitas berupa puasa sunnah dan Al-Qur’an yang seharusnya sudah mulai tertanam kuat dalam hati. 

Menurutnya, jika seseorang benar-benar merasakan manfaat puasa, maka akan muncul kerinduan untuk terus melakukannya dan memperdalam hubungan dengan Al-Qur’an.

“Sehingga setelahnya, muncul kerinduan terhadap puasa dan Al-Qur’an,” pungkasnya.

13 Penyakit Jiwa Ini Bisa Hilang dengan Puasa, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - bukan hanya praktik menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebuah proses penyembuhan yang menyentuh dimensi fisik dan spiritual manusia. 

dalam sebuah unggahan di akun instagram @zaidulakbar pada sabtu (23/3/2024), pakar herbal sekaligus pendakwah mengungkapkan bahwa puasa yang dijalankan dengan benar mampu menghilangkan berbagai penyakit mental dan spiritual yang sering kali mengganggu keseimbangan hidup.

puasa sebagai terapi holistik

menurut dr. zaidul akbar, puasa memiliki kekuatan luar biasa untuk membersihkan jiwa dan menyehatkan tubuh. 

ia menekankan bahwa manfaat puasa tidak hanya bersifat fisik, seperti dan perbaikan metabolisme, tetapi juga menyentuh aspek psikologis dan spiritual yang lebih dalam.

“dan masih banyak lagi penyakit lainnya yang dengan puasa, itu akan dihilangkan allah,” tulisnya.

dalam penjelasannya, dr. zaidul menyebutkan setidaknya 13 jenis penyakit mental dan spiritual yang dapat berkurang atau bahkan hilang melalui praktik puasa yang benar. di antaranya:

  1. penyakit kebodohan
  2. penyakit suka menggunjing
  3. penyakit tergesa-gesa
  4. penyakit merasa lebih baik dari orang lain
  5. penyakit kesedihan
  6. penyakit malas
  7. penyakit ketakutan
  8. penyakit pengecut
  9. penyakit kecemasan
  10. penyakit pelit
  11. penyakit hasad
  12. penyakit buruk sangka
  13. penyakit hati yang sempit

penyakit-penyakit tersebut, menurutnya, bukan hanya mengganggu hubungan sosial, tetapi juga merusak kualitas hidup dan ketenangan batin seseorang.

dua syarat utama agar puasa berdampak

namun, dr. zaidul akbar menegaskan bahwa manfaat besar dari puasa hanya bisa dirasakan jika dilakukan dengan memenuhi dua syarat utama. 

pertama, puasa harus dijalankan seperti yang dilakukan oleh para salafus sholeh, yakni dengan mengurangi makan berlebihan. 

kedua, memperbanyak tadabur al-qur’an, baik dengan membaca, memahami tafsir, menghafal, maupun merenungi maknanya.

“berpuasalah anda seperti puasanya para salafus sholeh, yaitu dengan mengurangi makan. dan perbanyak tadabur al-qur’an,” jelasnya.

ia menyebut bahwa selama sebelas bulan dalam setahun, tubuh manusia sering kali dijejali makanan yang tidak sehat dan berlebihan. 

maka, momen puasa menjadi waktu yang tepat untuk mengistirahatkan sistem pencernaan dan menyegarkan ruhani.

“toh 11 bulan di luar sudah banyak kan kita makan..? banyak.. berlebihan.. dan nggak sehat juga. jadi saatnya dikurangi, banyakin yang sehat dan banyakin al-qur’annya,” sambungnya.

transformasi spiritual yang berkelanjutan

lebih lanjut, dr. zaidul akbar mengajak umat islam untuk tidak menyia-nyiakan momen berpuasa. 

ia percaya bahwa kebiasaan baik yang dibangun selama berpuasa akan terbawa ke bulan-bulan berikutnya, terutama jika dijalankan dengan kesadaran penuh dan niat yang tulus.

“jika anda berhasil memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, maka kebiasaan yang anda lakukan selama berpuasa akan terbawa pada hari-hari biasa,” ujarnya.

sebagai bentuk keberlanjutan spiritual, allah telah menyediakan fasilitas berupa puasa sunnah dan al-qur’an yang seharusnya sudah mulai tertanam kuat dalam hati. 

menurutnya, jika seseorang benar-benar merasakan manfaat puasa, maka akan muncul kerinduan untuk terus melakukannya dan memperdalam hubungan dengan al-qur’an.

“sehingga setelahnya, muncul kerinduan terhadap puasa dan al-qur’an,” pungkasnya.

Tag
Share