Serangan Drone Rusia Rusak Pelabuhan, Rel Kereta, dan Gedung Apartemen di Ukraina!
Serangan Drone Rusia Rusak Pelabuhan, Rel Kereta, dan Gedung Apartemen di Ukraina--CNN Indonesia
Namun serangan tidak hanya terpusat di Kyiv. Wilayah lain di Ukraina juga mengalami gempuran pada malam yang sama.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, melaporkan bahwa infrastruktur rel kereta api dan sejumlah kendaraan rusak akibat serangan drone.
BACA JUGA:Harga Pupuk Bikin Petani Semringah! Optimis Hadapi Musim Tanam Baru
BACA JUGA:Usai Divonis 8 Bulan, Jonathan Frizzy Bocorkan Acara Bahagia Setelah Bebas dari Penjara
Di wilayah Zaporizhia, pihak berwenang mengeluarkan peringatan serangan udara, menandakan bahwa ancaman masih terus membayangi.
Di bagian selatan Ukraina, tepatnya di kota pelabuhan Izmail, kepala wilayah Odesa, Oleh Kiper, menyatakan bahwa serangan drone telah merusak infrastruktur energi dan fasilitas pelabuhan.
Kerusakan ini berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi dan logistik di wilayah tersebut, memperburuk kondisi kehidupan warga sipil yang sudah tertekan oleh perang.
Serangan ini terjadi di tengah upaya diplomatik Presiden Zelenskyy yang sedang berusaha meyakinkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk memberikan bantuan militer berupa rudal jarak jauh Tomahawk.
BACA JUGA:Terungkap! Suap Hakim Rp40 Miliar Demi Vonis Lepas Kasus CPO, Ary Bakri dan Marcella Jadi Tersangka
BACA JUGA:BBKSDA Papua Dikecam Warga Usai Bakar Mahkota Adat Cenderawasih, Kini Minta Maaf
Zelenskyy berharap dengan senjata tersebut, Ukraina dapat menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia dan memperoleh posisi tawar yang lebih kuat dalam pembicaraan gencatan senjata.
Awalnya, Trump sempat menunjukkan keterbukaan terhadap permintaan tersebut.
Namun, dalam pertemuan terakhirnya dengan Zelenskyy di Gedung Putih pada Jumat lalu, ia menarik kembali kemungkinan tersebut.
Perubahan sikap ini terjadi hanya sehari setelah Trump melakukan panggilan telepon mendadak dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.