bacakoran.co

Suamiku Gak Setia, Apa Boleh Aku Tinggalkan? Nasehat Menyentuh dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Ustadzah Halimah Alaydrus, setia dalam rumah tangga bukanlah semata karena pasangan kita layak atau tidak layak mendapatkannya, melainkan karena kita ingin tetap setia kepada Allah dan Rasulullah.--Tiktok-@suciirianeu

BACAKORAN.CO - Perselingkuhan dalam rumah tangga bukanlah hal yang mudah untuk diterima.

Ketika seorang istri mengetahui suaminya tidak setia, luka di hati seolah tak bisa diobati.

Pertanyaan besar pun muncul: “Apakah aku boleh meninggalkannya?” Dalam sebuah nasihat yang lembut namun dalam maknanya, Ustadzah Halimah Alaydrus memberikan jawaban yang menyejukkan hati dan penuh hikmah.

Melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, setia dalam rumah tangga bukanlah semata karena pasangan kita layak atau tidak layak mendapatkannya, melainkan karena kita ingin tetap setia kepada Allah dan Rasulullah.

BACA JUGA:Suami Selingkuh? Inilah Cara Bijak Menghadapinya Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

BACA JUGA:Hati-Hati! Dengan Selingkuh Hati Nasihat Ustadzah Halimah Alaydrus

Beliau menegaskan bahwa kesetiaan seorang istri adalah cerminan dari keteguhan iman dan kesholihahannya, bukan karena kebaikan atau keburukan pasangannya.

“Tetaplah setia kepadanya bukan karena dia, tapi karena Nabi Muhammad.

Sebab Nabi senang kepada umat yang setia, dan Nabi ingin kita tetap sholehah meskipun apapun yang terjadi,” tutur Ustadzah Halimah.

Nasihat ini menyentuh banyak hati perempuan yang tengah diuji oleh ketidaksetiaan pasangannya.

BACA JUGA:Arti Mimpi Suami Selingkuh Menurut Islam, Pertanda Buruk atau Ujian Hati?

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Saat Suami Selingkuh? Begini Petunjuk Lembut dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Dalam Islam, seorang istri memang berhak merasa sedih dan kecewa, namun tidak dianjurkan untuk langsung mengambil keputusan yang terburu-buru seperti bercerai, kecuali jika memang sudah tidak ada jalan lain yang baik.

Ustadzah Halimah mengingatkan bahwa ujian rumah tangga adalah ladang pahala.

Suamiku Gak Setia, Apa Boleh Aku Tinggalkan? Nasehat Menyentuh dari Ustadzah Halimah Alaydrus

Puput

Puput


bacakoran.co -  dalam rumah tangga bukanlah hal yang mudah untuk diterima.

ketika seorang  mengetahui suaminya tidak setia, luka di hati seolah tak bisa diobati.

pertanyaan besar pun muncul: “apakah aku boleh meninggalkannya?” dalam sebuah nasihat yang lembut namun dalam maknanya, ustadzah halimah alaydrus memberikan jawaban yang menyejukkan hati dan penuh hikmah.

melansir dari video tiktok @hijrahistiqomahislami, menurut ustadzah halimah alaydrus, setia dalam  bukanlah semata karena pasangan kita layak atau tidak layak mendapatkannya, melainkan karena kita ingin tetap setia kepada allah dan rasulullah.

beliau menegaskan bahwa kesetiaan seorang istri adalah cerminan dari keteguhan iman dan kesholihahannya, bukan karena kebaikan atau keburukan pasangannya.

“tetaplah setia kepadanya bukan karena dia, tapi karena nabi muhammad.

sebab nabi senang kepada umat yang setia, dan nabi ingin kita tetap sholehah meskipun apapun yang terjadi,” tutur ustadzah halimah.

nasihat ini menyentuh banyak hati perempuan yang tengah diuji oleh ketidaksetiaan pasangannya.

dalam islam, seorang istri memang berhak merasa sedih dan kecewa, namun tidak dianjurkan untuk langsung mengambil keputusan yang terburu-buru seperti bercerai, kecuali jika memang sudah tidak ada jalan lain yang baik.

ustadzah halimah mengingatkan bahwa ujian rumah tangga adalah ladang pahala.

allah menilai bukan dari apa yang dilakukan orang lain kepada kita, tapi bagaimana kita meresponsnya dengan sabar, ikhlas, dan tetap berada di jalan yang diridhai-nya.

bila seorang suami khilaf, maka tugas istri bukan untuk membalas, tapi berdoa agar allah menuntun hatinya kembali.

namun, bukan berarti seorang istri harus bertahan dalam hubungan yang menyakiti fisik dan batin secara terus-menerus.

ustadzah halimah menegaskan bahwa islam memberikan ruang bagi perempuan untuk mengambil keputusan terbaik, asalkan dengan pertimbangan yang matang, melibatkan doa, dan meminta petunjuk allah.

jika hubungan sudah tak lagi membawa kebaikan dan justru menjerumuskan dalam dosa atau penderitaan, maka meninggalkan bukan berarti menyerah tapi bisa menjadi bentuk penyelamatan diri dan kehormatan.

pesan penting dari ustadzah halimah alaydrus adalah menjaga hati agar tetap bersih.

jangan sampai kebencian terhadap pasangan membuat kita kehilangan akhlak dan ketaatan kepada allah.

karena sejatinya, kesetiaan sejati adalah kepada allah dan rasul-nya, bukan hanya kepada manusia yang penuh kekurangan.

dengan tetap sabar, introspeksi, dan mendekatkan diri kepada allah, seorang istri akan mendapatkan kekuatan luar biasa.

sebab wanita sholehah yang tetap menjaga kehormatan dirinya di tengah badai ujian adalah wanita yang sangat dimuliakan allah.

Tag
Share