BACAKORAN.CO - Kabar menggembirakan datang dari kawasan Timur Tengah.
Setelah berbulan-bulan mengalami konflik dan penderitaan, akhirnya tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Gencatan senjata ini resmi diumumkan pada 15 Januari 2025, dan akan dimulai pada hari Ahad, 19 Januari 2025, sebagai langkah untuk menghentikan perang yang telah menelan banyak korban jiwa.
Melalui unggahan video yang viral di Instagram @filindonim, tampak warga Palestina bersujud syukur atas keputusan ini.
BACA JUGA:PM Israel Ancam Akan Mundur Jika Benjamin Netanyahu Putuskan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
BACA JUGA:Duta Besar AS Berikan Dukungan Penuh Gencatan Senajata Anatar Palestina dan Israel
Video tersebut disertai dengan caption penuh rasa syukur, "Di sepakati gencatan senjata atas Gaza, dan gencatan senjata (pemberhentian perang) dimulai hari Ahad tanggal 19 Januari 2025. Alhamdulillah Allahu Akbar. Terima kasih Qatar, terima kasih Mesir. Alhamdulillah."
Pencapaian ini merupakan hasil dari perundingan intensif yang diprakarsai oleh negara-negara mediator, Qatar dan Mesir, yang bekerja keras untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.
Warga Palestina menyambut keputusan ini dengan penuh harapan, berharap gencatan senjata ini dapat membawa kedamaian dan mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung begitu lama.
Pihak internasional berharap bahwa kesepakatan ini tidak hanya sekedar menghentikan tembakan, tetapi juga membuka jalan untuk perdamaian yang lebih panjang di masa depan.
BACA JUGA:Qatar Serahkan Draf Final! Joe Biden Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan optimisme bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas hampir tercapai.
Pernyataan ini muncul di tengah mediasi intensif yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir, yang secara aktif berperan dalam menengahi perundingan krusial tersebut.
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengambil langkah strategis dengan melakukan pembicaraan langsung dengan delegasi Hamas.