Pencapaian ini merupakan hasil dari perundingan intensif yang diprakarsai oleh negara-negara mediator, Qatar dan Mesir, yang bekerja keras untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.
Warga Palestina menyambut keputusan ini dengan penuh harapan, berharap gencatan senjata ini dapat membawa kedamaian dan mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung begitu lama.
Pihak internasional berharap bahwa kesepakatan ini tidak hanya sekedar menghentikan tembakan, tetapi juga membuka jalan untuk perdamaian yang lebih panjang di masa depan.
BACA JUGA:Qatar Serahkan Draf Final! Joe Biden Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan optimisme bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas hampir tercapai.
Pernyataan ini muncul di tengah mediasi intensif yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir, yang secara aktif berperan dalam menengahi perundingan krusial tersebut.
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengambil langkah strategis dengan melakukan pembicaraan langsung dengan delegasi Hamas.
Selain itu, utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steven H. Vintikov, dan penasihat Presiden AS juga terlibat dalam mediasi ini.
BACA JUGA:Karma! Dulu Sesumbar Dukung Israel, Kini Rumah Aktor James Woods Hangus Terbakar di Los Angeles
Bahkan, percakapan langsung melalui telepon antara Emir Qatar dan Presiden Biden dilakukan untuk menekankan pentingnya mencapai kesepakatan segera.
Biden mengungkapkan optimismenya dengan mengatakan:
"Saya berbicara dengan Perdana Menteri Israel kemarin. Hari ini, saya berbicara dengan Qatar, dan saya berharap dapat berbicara dengan Presiden Mesir segera. Kami menekan keras untuk menyelesaikan kesepakatan ini."
Poin Penting Kesepakatan
Kesepakatan ini diharapkan mencakup: