Bikin Geram! Benjamin Natanyahu Nyatakan Pasukannya Berhak Melanjutkan Perang, Akankah Perjanjian Damai Batal

Minggu 19 Jan 2025 - 19:13 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Hal tersebut akan dilanjutkan setelah tahap pertama kesepakatan sebagai syarat untuk menerimanya.

Namun laporan media mengindikasikan pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan.

Kemudian, blok Knesset Zionisme Religius mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "penentangan keras" terhadap kesepakatan tersebut.

Kesepakatan tersebut menetapkan jika kedua belah pihak mencapai kesepahaman pada tahap kedua, hal ini akan mengarah pada gencatan senjata permanen dan pembebasan tahanan Palestina dan Israel yang tersisa.

BACA JUGA:Israel Terancam Serangan Besar-Besaran dari Houthi Yaman, Jika Gencatan Senjata Gaza Dilanggar!

Pejabat Israel mencatat, “Janji Netanyahu kepada Smotrich pada dasarnya merupakan pengakuan Israel akan melanggar perjanjian tersebut sebelum berlaku."

Anggota Knesset Zvi Sukkot dari Partai Zionisme Religius mengatakan kepada Kan bahwa partainya kemungkinan besar akan menarik diri dari pemerintahan.

Ketua Partai Otzma Yehudit dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir meminta Smotrich bergabung dengannya dalam memblokir kesepakatan tersebut.

Dengan mengancam akan menarik diri dari pemerintahan koalisi, Ben-Gvir mengecam kesepakatan tersebut sebagai "penyerahan diri" kepada Hamas.

BACA JUGA:Berulah Lagi! Kabinet Israel Tolak Gencatan Senjata, Serangan untuk Gaza Terus Berlanjut

Sebelumnya, Terancam batal, baru terungkap bahwa kabinet Israel masih akan memberikan suara mengenai kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera.

Dua anggota kabinet telah menyuarakan penentangan terhadap gencatan senjata.

Di mana Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben Gvir mengancam keluar dari pemerintahan jika menyetujui kesepakatan.

Di sisi lain kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu Kamis, menuduh Hamas mengingkari beberapa bagian perjanjian perdamaian, meski hamas mengatakan "tidak ada dasar" untuk tuduhan Israel.

BACA JUGA:Berulah Lagi! Kabinet Israel Tolak Gencatan Senjata, Serangan untuk Gaza Terus Berlanjut

Netanyahu bahkan berjanji menunda pemungutan suara kabinet hingga masalah tersebut ditangani.

Kategori :