Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan lebih detail pada pelaksanaan fase pertama gencatan senjata.
"Kami akan melanjutkan upaya apapun yang kami mampu, semua hal mungkin terjadi akan diusahakan oleh para mitra kami untuk memastikan kesepakatan ini segera dilaksanakan," tutur Mohammed Al Thani.
BACA JUGA:Kurang AJar! Israel Dianggap Tak Peduli Pengumuman Gencatan Senjata, 82 Warga Gaza Dikabarkan Tewas
"Semoga saja pada akhirnya, kesepakatan ini akan membawa kita pada perdamaian. Saya percaya bahwa semua itu tergantung pada pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan dengan iktikad baik dan memastikan tidak ada kegagalan pada kesepakatan itu," ia menambahkan.
Pejabat Hamas menyebut kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan sejarah yang telah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian perlawanannya.
Sebelumnya, Kabar menggembirakan datang dari kawasan Timur Tengah.
BACA JUGA:Poin Penting Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Pertukaran Sandera hingga Nasib Pengungsi!
Setelah berbulan-bulan mengalami konflik dan penderitaan, akhirnya tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Gencatan senjata ini resmi diumumkan pada 15 Januari 2025, dan akan dimulai pada hari Ahad, 19 Januari 2025, sebagai langkah untuk menghentikan perang yang telah menelan banyak korban jiwa.
Melalui unggahan video yang viral di Instagram @filindonim, tampak warga Palestina bersujud syukur atas keputusan ini.
BACA JUGA:PM Israel Ancam Akan Mundur Jika Benjamin Netanyahu Putuskan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
BACA JUGA:Duta Besar AS Berikan Dukungan Penuh Gencatan Senajata Anatar Palestina dan Israel
Video tersebut disertai dengan caption penuh rasa syukur, "Di sepakati gencatan senjata atas Gaza, dan gencatan senjata (pemberhentian perang) dimulai hari Ahad tanggal 19 Januari 2025. Alhamdulillah Allahu Akbar. Terima kasih Qatar, terima kasih Mesir. Alhamdulillah."
Pencapaian ini merupakan hasil dari perundingan intensif yang diprakarsai oleh negara-negara mediator, Qatar dan Mesir, yang bekerja keras untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama.
Warga Palestina menyambut keputusan ini dengan penuh harapan, berharap gencatan senjata ini dapat membawa kedamaian dan mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung begitu lama.
Pihak internasional berharap bahwa kesepakatan ini tidak hanya sekedar menghentikan tembakan, tetapi juga membuka jalan untuk perdamaian yang lebih panjang di masa depan.