BACA JUGA:Praperadilan Ditolak! Hasto Tetap Tersangka, Hakim: Gugatan Tidak Jelas!
BACA JUGA:Sidang Putusan Praperadilan Hasto Digelar Hari ini, KPK Harap Hakim Menilai dengan Objektif
Menurut Hasto, Rossa memaksa Agustiani Tio untuk menyebutkan keterlibatan dirinya dalam kasus suap Harun Masiku.
Tak hanya itu, Tio juga diminta mengungkap nama orang-orang terdekat Megawati Soekarnoputri agar dapat dijadikan target penyelidikan lebih lanjut.
"Bukan hanya saya yang coba dikaitkan, tapi juga lingkaran pertama Ibu Megawati. Ada tekanan yang dilakukan untuk mengarahkan kesaksian sesuai keinginan penyidik," ungkapnya.
Hasto juga menyebut jika Rossa bahkan menggebrak meja saat meminta Agustiani Tio mengganti kuasa hukumnya.
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Memanas! Kubu Hasto dan KPK Saling Debat, Hakim: ‘Santai, Jangan Teriak!’
BACA JUGA:Kepulangan Hasto dari Gedung KPK Disambut Lautan Massa, Mulai Hujan Hingga CuaCa Mulai Cerah
Selain itu, Tio yang tengah berjuang melawan kanker juga dicegah bepergian ke luar negeri untuk menjalani pengobatan, sesuatu yang menurut Hasto sangat tidak manusiawi.
"Padahal jauh sebelum kasus ini mencuat lagi, Saudari Tio sudah berulang kali berobat ke Guangzhou. Tapi kepentingan kemanusiaan ini diabaikan," tambahnya.
Siap Laporkan ke Dewan Pengawas KPK
Merasa ada pelanggaran etik dalam proses penyelidikan, Hasto menegaskan jika pihaknya akan melaporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK hari ini, Rabu, 19 Februari 2025.
BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan Perdana 3,5 Jam, Hasto Tak Langsung Ditahan, Apa Alasan KPK?
BACA JUGA:Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Hasto Tiba di Gedung KPK Pakai Jas Hitam, Diantar Kendaraan Ini!
"Kami percaya Dewas KPK akan bertindak adil dan independen. Tidak boleh ada penyidik yang menyalahgunakan kewenangannya dan melanggar hukum demi kepentingan tertentu," tegasnya.
Hasto: Ini Bukan Perlawanan Terhadap KPK!