BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sampaikan Duka pada Tragedi Tambang Kapur Longsor, 5 Pekerja Tewas
Komentar tersebut mewakili sentimen publik yang kecewa terhadap sikap selektif lembaga perlindungan anak ini.
"KPAI sama komnas HAM emang cocok bu, kalo ada uangnya mereka pada melek," komentar akun Instagram @mhnrik***.
"Gak heran KPAI disembur abis abisan ama KDM lah kerjanya aja pilih kasih," kata akun Instagram @vangar***.
"Bubarkan KPAI!!!! Kebanyakan teori tanpa action nyata."
"Bubarkan aja makan gaji buta."
BACA JUGA:Teror Ular King Kobra! Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi Dua Kali, Begini Ancaman Bagi Pelaku!
"Ayo banyakin konten kritik masukan buat KPAI sipaling dekat dan melindungi."
Tak sedikit yang menandai akun resmi @kpai_official dan bahkan akun pribadi Ketua KPAI, Ai Maryati, dalam unggahan mereka.
Namun, alih-alih memberi penjelasan, akun pribadi @solihahaimaryati justru menutup kolom komentarnya.
Sementara itu, di suatu forum, KPAI juga turut menegaskan bahwa tugasnya adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan anak, bukan menjalankan program.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Komentari Suporter Persib yang Rusak Rumput dan Gawang GBLA dalam Euforia Kemenangan
BACA JUGA:Disentil Sebagai Gubernur Lambe Turah, Dedi Mulyadi Tanggapi dengan Santai: Terima Kasih Bapak Ya!
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyampaikan hal ini sebagai respons atas pernyataan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang menilai KPAI hanya mengkritik tanpa menawarkan solusi terkait anak-anak bermasalah.
Tindakan tersebut semakin memperburuk citra KPAI di mata publik.