Viral! Keluarga Pasien Ngamuk di RS Muna Barat, Fasilitas Dibanting & Petugas Dikejar

Selasa 24 Jun 2025 - 09:34 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACA JUGA:Terungkap! Isi Chat Dokter AY RS Persada yang Diduga Lakukan Pelecehan, Modusnya Bikin Merinding!

Bahkan, tiga tenaga medis dilaporkan mengalami dugaan penganiayaan dan telah melapor ke pihak kepolisian.

Direktur RSUD Muna Barat, dr. Syahril, membantah tudingan bahwa ambulans tidak tersedia.

Ia menyebut bahwa semua prosedur telah dijalankan sesuai standar operasional, dan insiden ini terjadi karena kesalahpahaman serta ketidaksabaran pihak keluarga.

Klarifikasi Pihak Rumah Sakit

BACA JUGA:Wamen PPA Tinjau TKP Pemerkosaan di RS Hasan Sadikin Bandung, Veronica Tan Ingin Priguna Dihukum Berat!

BACA JUGA:Makin Menggila! Israel Serang RS Al Ahli di Gaza, 3 Korban Tewas Saat Dievakuasi

Direktur RSUD Muna Barat, dr. Syahril, membantah tudingan bahwa tidak ada ambulans.

Ia menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menjalankan prosedur sesuai SOP.

Menurutnya, kondisi pasien saat itu stabil dan proses rujukan membutuhkan waktu karena harus menunggu konfirmasi dari rumah sakit tujuan di Kendari.

“Ambulans tersedia dan bahan bakar ada.

BACA JUGA:Adakan Konferensi Pers Soal Isu Perselingkuhan dengan RK, Penampilan Terbaru Lisa Mariana Jadi Sorotan Netizen

BACA JUGA:Akhirnya! Pelaku Penganiayaan Sekuriti RS Mitra Keluarga Berhasil Ditangkap Polisi di Bandara Soekarno-Hatta

Ini hanya kesalahpahaman karena keluarga pasien tidak sabar menunggu proses administrasi rujukan,” jelas dr. Syahril.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, langsung merespons kejadian ini dengan menurunkan tim inspektorat untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran prosedur di rumah sakit.

Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan, termasuk penambahan armada ambulans di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pelaku yang Rudapaksa Pendamping Pasien di RS Hasan Sadikin Bandung, Diduga Memiliki Kelainan Seksual

Kategori :