Ojol Ngamuk! Ribuan Driver Tumpah Ruah di Lapangan Banteng, Desak Aplikator Potong Cuma 10 Persen

Sabtu 28 Jun 2025 - 08:40 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

"Potongan tinggi selama bertahun-tahun membuat penghasilan kami tidak manusiawi. Negara harus hadir melalui regulasi yang adil dan melindungi rakyat kecil," ujar Saham.

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Transportasi Alternatif saat Ojol Demo Matikan Aplikasi, Nomor 5 Sedang Naik Daun!

BACA JUGA:Driver Ojol Protes Grab Hemat, Chat Penumpang Bikin Aturan Tak Terduga Hingga Batalkan Pesanan

Ia menambahkan, Kopdar Akbar ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan perlawanan damai terhadap sistem ekonomi digital yang dianggap makin menyudutkan para pengemudi.

Para peserta diimbau hadir dengan mengenakan atribut komunitas masing-masing dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

Tujuannya agar penyampaian aspirasi tetap dilakukan secara bermartabat dan terorganisir.

Komisi V DPR RI Kembali Panggil Menhub

Sebagai informasi, Komisi V DPR RI dijadwalkan akan kembali memanggil Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Senin, 30 Juni 2025.

BACA JUGA:Setan Aja Kaget! Kronologi Bayi di Medan Meninggal Hasil Inses Kakak-Adik Dikirim Lewat Ojol, Netizen Nangis

BACA JUGA:Geram! Terungkap Motif Abang Adik Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Pakai Ojol di Medan

Pemanggilan ini dilakukan setelah sang menteri tidak hadir dalam rapat dengar pendapat sebelumnya yang berkaitan dengan aksi nasional pada 20 Mei 2025.

Adapun tuntutan utama dari para pengemudi ojol dalam aksi tersebut meliputi:

• Potongan maksimal aplikator 10 persen

• Pembentukan Undang-Undang Transportasi Online

• Atau penerbitan Perppu oleh Presiden Prabowo Subianto

BACA JUGA:Miris, Mayat Bayi di Medan Dikirim Pakai Ojol Ternyata Hasil Hubungan Sedarah, Pelaku Berhasil Ditangkap!

BACA JUGA:Merinding! Driver Ojol Dapat Order Kirim Barang, Dikira Paket Baju, Ternyata Mayat Bayi!

Apakah Potongan 20%–30% oleh Aplikator Masih Wajar?

Kategori :