BACAKORAN.CO - Buat adik-adik mau kuliah di tahun ajaran baru ini, tau gak nih kalau 7 jurusan perkuliahan ini keramat banget dengan kata DO atau drop out.
Duh kayak serem banget ya kalau dikaitkan dengan kata keramat, tapi beneran lho, jurusan ini kabarnya banyak banget yang DO.
Memang sih menempuh pendidikan tinggi di Indonesia merupakan impian bagi banyak orang, namun tidak sedikit mahasiswa yang akhirnya memilih untuk drop out (DO) atau putus kuliah sebelum menyelesaikan studinya.
Berdasarkan data dari berbagai sumber, termasuk survei PayScale dan laporan dari Kementerian Pendidikan, ada beberapa jurusan kuliah yang memiliki tingkat DO tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA:Mau Kuliah di AS? Syarat Ajukan Visa, Mahasiswa Wajib Buka Akses Medsos, Ini Alasannya!
So, buat adek-adek yang mau tau simak ya 7 jurusan KERAMAT ini, jadi kamu tau nih langkah-langkahnya supaya tahan banting di jurusan ini walaupun tingginya angka DO, okeh?
1. Ilmu Komunikasi
Jurusan Ilmu Komunikasi seringkali menjadi pilihan favorit karena prospek karier yang menjanjikan di bidang media, publisitas, dan hubungan masyarakat.
Namun, tingkat DO di jurusan ini cukup tinggi karena kurikulum yang dinamis dan tuntutan praktik yang intens.
Mahasiswa seringkali merasa kewalahan dengan tugas-tugas proyek yang membutuhkan kreativitas tinggi dan waktu yang panjang.
BACA JUGA:Siap-Siap! Pendaftaran PKN STAN 2025 Segera Dibuka, Ini Jurusan dan Syarat Lengkapnya
BACA JUGA:Insiden Mengerikan! Bus Jurusan Jakarta-Jember Hangus di Perbatasan Brebes-Cirebon
Selain itu, kompetisi ketat di dunia kerja setelah lulus juga membuat beberapa mahasiswa memilih untuk meninggalkan kuliah dan mencari peluang lain.
2. Psikologi
Jurusan Psikologi menarik minat banyak calon mahasiswa karena potensi karier sebagai psikolog atau konselor.
Namun, tingkat DO di jurusan ini cukup signifikan karena beban akademik yang berat, terutama pada tahun-tahun awal ketika mahasiswa harus memahami teori-teori kompleks.