BACAKORAN.CO - Situasi pangan nasional kembali diguncang dengan mencuatnya skandal beras premium yang mengindikasikan praktik oplosan dan pelanggaran mutu oleh sejumlah produsen besar.
Pemerintah melalui Satgas Pangan Bareskrim Polri menyerukan agar masyarakat lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih produk beras yang diklaim 'premium'.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, Bareskrim Polri memeriksa empat produsen raksasa sebagai tindak lanjut dari investigasi mendalam yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Temuan Kementan mengungkap adanya ketidaksesuaian mutu yang cukup serius terhadap standar distribusi pangan nasional.
BACA JUGA:Miris! Remaja Perempuan di Cianjur Diperkosa Bergilir oleh 12 Pemuda, Status 4 Pelaku Masih Pelajar
BACA JUGA:Kaget, Diduga Oplos Beras Premium, 10 Perusahan Besar Ini Dipanggil Oleh Bareskrim
Empat Produsen Besar Diperiksa
Empat nama perusahaan besar yang kini menjadi sorotan dan telah menjalani pemeriksaan awal adalah:
1. Wilmar Group
Produk populer seperti Sania, Sovia, Fortune, dan Siip dinyatakan tidak sesuai standar mutu di beberapa wilayah, antara lain Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
BACA JUGA:Wanita ini Viral Gegara Hina Warga Yogyakarta dengan Sebutan SDM Rendah, Netizen Auto Naik Darah!
2. Food Station
Produk seperti Alfamidi Setra Pulen, Ramos Premium, dan Setra Ramos juga bermasalah dari sisi mutu. Wilayah terdampak termasuk Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh.
3. PT Belitang Panen Raya