Warga Cirebon Duduki Kantor Kades! Protes Pengelolaan Dana Desa dan BLT

Kamis 17 Jul 2025 - 08:02 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACAKORAN.CO - Ketegangan memuncak di Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, saat ratusan warga menduduki kantor balai desa pada Rabu, 16 Juli 2025.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap kepala desa yang dianggap gagal mengelola dana desa dan menelantarkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta pembangunan lainnya.

Warga yang geram memasang spanduk besar berisi teguran dari Bupati Cirebon dan janji kampanye yang tak kunjung ditepati.

Bahkan, mereka membakar ban di depan pintu utama sebagai simbol protes keras terhadap stagnasi pembangunan dan macetnya.

BACA JUGA:Gempar Proyek Fiktif Rp610 Triliun! Ladang Korupsi Dana Desa di Cisompet Garut, Netizen: Uang Rakyat Raib!

BACA JUGA:Selewengkan Dana Desa Tahun 2019, Mantan Kades Perjaya OKU Timur Tersangka

pencairan anggaran sejak tahun 2024.

Menurut koordinator aksi, Eka Andri, ini bukan kali pertama warga menyuarakan tuntutan.

“Kami sudah lapor ke DPMD, ke Bupati, bahkan sudah ada Surat Teguran 1, 2, dan 3. Tapi tetap tidak ada perbaikan,” tegasnya.

Melansir dari video youtube tvOneNews, masalah utama yang memicu kemarahan warga adalah blokir dana desa selama dua tahun terakhir, yang berdampak langsung pada terhentinya berbagai program vital.

BACA JUGA:Mendes Laporkan Dugaan Oknum Kades Gunakan Dana Desa Untuk Main Judi Online ke Mabes Polri

BACA JUGA:Giliran Mantan Kepala Desa di Banyuasin Tersangka Korupsi Dana Desa

Aksi Protes yang Mengguncang Desa

Warga yang tergabung dalam aksi membawa spanduk berisi surat teguran dari Bupati Cirebon dan janji kampanye kepala desa yang dinilai tidak ditepati.

Mereka juga membakar ban di depan gerbang kantor desa sebagai simbol kemarahan.

Koordinator aksi, Kartika Eka Andriyuda, menyampaikan delapan tuntutan, termasuk pencopotan kepala desa dan audit menyeluruh terhadap pengelolaan dana desa.

Kategori :