BACA JUGA:Sudah 2 Priode Menjabat, Kades di Sumsel Gelapkan Dana Desa Hingga Rp485,7 Juta
Dana Desa Diblokir, Program Mandek
Salah satu akar masalah adalah tidak cairnya dana desa sejak tahun 2024 hingga pertengahan 2025.
Hal ini disebabkan oleh belum selesainya laporan pertanggungjawaban dan pemberkasan administrasi sejak tahun 2022.
Akibatnya, berbagai program nasional seperti BLT, perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), dan ketahanan pangan tidak berjalan.
BACA JUGA:Gunakan Dana Desa Untuk Judi dan Karaokean, Kades Dijebloskan ke Penjara
BACA JUGA:Mantan Pjs Kades Kurungan Nyawa III Tersandung Korupsi Dana Desa, Begini Modusnya
Warga Merasa Terabaikan
Dukim (67), warga lanjut usia yang sehari-hari menarik becak, mengaku sudah dua tahun tidak menerima BLT.
Padahal sebelumnya, bantuan tersebut sangat membantu kehidupannya.
Ia menyayangkan tidak adanya penjelasan dari pihak desa dan berharap bantuan bisa kembali diberikan.
BACA JUGA:Edan! Doyan 'Sawer LC' Kades di Banten Korupsi Dana Desa dengan Jumlah Fantastis...
BACA JUGA:6 Mantan Kepala Desa di Kabupaten Ini Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa, 1 DPO, 1 Tak Ada kabar
Kinerja Pemerintahan Desa Disorot
Selain masalah dana, warga juga menyoroti buruknya tata kelola pemerintahan desa.
Evaluasi perangkat desa menunjukkan hanya lima dari sebelas orang yang hadir, dan beberapa perangkat tidak berdomisili di desa.
Bahkan, dalam empat tahun terakhir, sudah terjadi pergantian empat sekretaris desa, menandakan ketidakstabilan birokrasi.
BACA JUGA:Mantan Kades Lubuk Mas Muratara Dituntut 5,6 Tahun Penjara Serta Uang Pengganti Rp 1 Milyar