BACAKORAN.CO -- Suasana sekitar aliran Sungai Way Tuki, Talang Jimar Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa malam 5 Agustus 2025 tegang.
Sejumlah petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Pos Delinom bersama personel Polsek Prabumulih Timur, Babinsa dibantu puluhan warga bahu membahu menyusuri aliran sungai mencari tubuh GR (16), siswa kelas 10 salah satu SMA di Kota Prabumulih yang di kabarkan tenggelam sejak pukul 17.00 WIB.
Suasana berubah pilu, ketika petugas berhasil menemukan jasad remaja malang itu dan mengevakuasinya ke daratan.
Jerit tangis pilu diiringi menyembut nama yang Maha Kuasa terdengar silih berganti dari ratusan warga yang menyaksikan pencarian dan evakuasi korban.
BACA JUGA:Sebanyak 13 Siswa Tenggelam di Pantai Drini Gunung kidul, Begini Kronologi dan Fakta Kejadiannya
BACA JUGA:Heboh! Bocah Tenggelam di Objek Wisata Bendungan Watervang, Dalam Kondisi Bugil!
Keterangan yang diperoleh, sore itu GR, warga Bakaran, Prabumulih Selatan pergi memancing bersama lima rekannya yaitu JK, DN, DK, NP, dan BL.
Informasinya, karena lelah memancing, 6 remaja itu melanjutkan dengan mandi dengan berenang di sungai Way Tuki. Nah, diduga GR yang tidak pandai berenang terpeleset atau terperosok kebagian sungai yang dalam.
Menyadari GR tenggelam, ke 5 rekannya berusaha memberikan pertolongan namun gagal. Mereka panik dan meminta bantuan warga sekitar.
Sejumlah warga kemudian berusaha melakukan pencarian, namun hingga hari mulai gelap tak jua berhasil. Sejumlah petugas kemudian juga turut membantu.
BACA JUGA:Baru Kemarin Kinclong, Harga Emas Antam Hari Ini Loyo Lagi, Turun Jadi Segini!
BACA JUGA:Pemkot Palembang Buka Akses Sekolah Rakyat SD & SMP! Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan
Plt Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH melalui petugas R Tauhid SE membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pencarian dilakukan hingga malam hari.
“Korban berhasil ditemukan tim gabungan BPBD dan Damkar Pos Delinom bersama personel Polsek Prabumulih Timur, Babinsa, dan masyarakat. Korban sempat dibawa ke RS Pertamina Prabumulih menggunakan mobil polisi, tetapi nyawanya tidak tertolong,”jelasya.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Kita imbau agar berhati-hati di sungai. Apalagi tidak bisa berenang, hal itu sangat berbahaya. Terlebih sungai yang cukup dalam,” katanya.