BACAKORAN.CO – Guncangan industri baja setelah terjadi ledakan dahsyat di US Steel Clairton Coke Works, pabrik kokas terbesar di Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di Pennsylvania, pada Senin (11/8/2025) pagi waktu setempat.
Insiden maut ini menelan korban jiwa satu orang, melukai setidaknya 10 pekerja, dan membuat satu orang lainnya hilang.
Para korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara tim penyelamat berpacu dengan waktu melakukan pencarian di area pabrik yang masih dipenuhi puing dan asap tebal.
BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan! Evakuasi Alat Berat 70 Ton Lepas dari Truk Trailer di Semarang
BACA JUGA:Ini Dia Nama-nama Kepala Dinas di Pemkab Musi Banyuasin yang Baru Dilantik
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, mengonfirmasi tragedi ini melalui unggahan di platform X—dulunya Twitter, menegaskan jika proses evakuasi belum berhenti meski situasi di lokasi sangat berbahaya.
Menurut pihak kepolisian Allegheny County, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 siang.
David Burritt, CEO US Steel, menyampaikan belasungkawa mendalam dan dukungan penuh kepada seluruh keluarga korban.
Ia pun menyebut jika momen seperti ini adalah waktu bagi seluruh karyawan untuk bersatu.
BACA JUGA:Bertambah Lagi! Australia dan Selandia Baru Siap Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat
US Steel Clairton Coke Works dikenal sebagai jantung produksi kokas di AS, memproses batu bara menjadi bahan bakar penting dalam pembuatan baja.
Ledakan ini tidak hanya menelan korban manusia, tetapi juga mengancam jalannya rantai pasok industri baja nasional.
Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan.
