BACA JUGA:Dua Eks Menteri Jokowi Dipanggil KPK Klarifikasi Kasus Dugaan Korupsi! Siapa Saja?
BACA JUGA:Putar Lagu Indonesia Raya Harus Bayar Royalti? Ini Penjelasan LMKN!
Namun, faktanya justru tambahan kuota 20.000 jemaah yang diperoleh Indonesia usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Saudi, diduga dibagi rata 50:50.
Padahal semestinya 18.400 untuk reguler dan hanya 1.600 untuk khusus.
“Ada proses pembagian yang menyimpang. Kami akan mendalami aliran perintah dan ke mana dana dari pembagian itu mengalir,” ujar Asep.
Selain Yaqut, KPK hari ini juga dijadwalkan memeriksa eks menteri Jokowi lainnya yakni Nadiem Makarim.
BACA JUGA:Heboh, Kecelakaan Fast Boat di Bali Tewaskan 2 WNA, Pelabuhan Sanur Ditutup!
Nadiem terseret dalam dugaan korupsi pengadaan layanan Google Cloud, yang kabarnya berkaitan dengan proyek digitalisasi pendidikan nasional bernilai fantastis.