“Kita bahkan tidak berada dalam gencatan senjata; kita berada dalam penghentian permusuhan,” ujar Aref pada 18 Agustus.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Diundang Kunjungan Kenegaraan ke Seoul, RI-Korsel Perkuat Kemitraan Strategis
BACA JUGA:Presiden Prabowo Diundang Kunjungan Kenegaraan ke Seoul, RI-Korsel Perkuat Kemitraan Strategis
Sebagai bentuk kesiapan militer, Iran akan menggelar latihan militer selama dua hari mulai Kamis (21/8).
Latihan ini akan menampilkan berbagai rudal jelajah jarak pendek dan menengah, sebagai demonstrasi kekuatan dan teknologi terbaru militer Teheran.
Iran menegaskan kesiapan penuh menghadapi potensi serangan dari Israel dengan rudal generasi baru yang lebih canggih.
Meski tidak menginginkan perang, Teheran tetap bersiaga dan memperkuat sistem pertahanan nasional melalui latihan militer dan pengembangan teknologi persenjataan.
Situasi di kawasan Timur Tengah pun kembali berada dalam sorotan dunia internasional.
