BACAKORAN.CO -- Usai begadang di Masjid di lingkungan tempat tinggalnya pada Kamis malam 14 Agustus 2025, Paby Zawata bocah yang baru berusia 10 tahun warga Jalan Patimura RT 07 Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau tak kunjung pulang ke rumahnya.
Diduga Paby Zawata tak pulang ke rumah karena takut dimarah oran tuanya karena pergi begadang tanpa izin.
Namun hilangnya Paby Zawata membuat orang tuanya yaitu Burhan cemas. Pasalnya hingga Rabu 21 Agustus 2025, bocah itu tak kunjung terlihat batang hidungnya. Karena khawatir, Burhan melaporkan hilangnya Paby Zawata ke Mapolres Lubuklinggau.
Dikutip dari linggaupos.co.id, Burhan menceritakan, Paby Zawata terakhir terlihat di rumah pada Kamis, 14 Agustus 2025 sekira pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: HEBOH! Anak Hilang Diduga Dibawa Orang Tak Dikenal, Warga Diminta Berhati-Hati..
BACA JUGA:Tragis! Bocah 6 Tahun di Tangsel Tewas Jatuh dari Apartemen, ART Keliling Cari Anak Hilang
Saat itu orang tuanya menyuruh Paby Zawata yang baru saja pulang sekolah membeli kertas karton di warung untuk bahan membuat tugas sekolah dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80. Namun hari itu hingga pukul 20.00 WIB, Paby tak kunjung pulang ke rumah.\
Karena itulah Burhan kemudian mencari keberadaan anaknya di beberapa tempat serta ke rumah keluarga dan teman-teman Paby.
Burhan kemudian mendapat informasi jika Paby sempat terlihat bersama temannya bernama Refan. Kedua anak itu informasinya berpamitan pergi salat ke Masjid Agung AS-Salam Lubuklinggau.
Malam itu Burhan besert sejumlah nggota keluarganya langsung melakukan pencarian namun tetap tidak menemukan Paby.
BACA JUGA:Jelang Malam Petugas Razia Lapas Kelas IIB Muaradua, Antipasi Barang Ilegal
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Pengemudi Tabrak Pohon di Surabaya! Warga Panik Mobil Naik Trotoar
Keesokan harinya Burhan bertemu dengan Refan teman anaknya. Dari Refan di dapat keterangan jika malam itu Refan, Paby dan seorang teman mereka yaitu Endang, begadang di Masjid Agung AS-Salam.
"Mungkin karena takut saya marah, informsinya Paby ikut temannya Endang, tapi sampai sekarang dia belum pulang ke rumah," tutur Burhan, Rabu (20/8)
Burhan yang khawatir berharap anaknya bisa segera di temukan dan pulang ke rumah. Burhan berharap dengan membuat laporan ke Polres Lubuk Linggau serta menyebarkan informasi melalui media sosial dapat membantunya menemukan anaknya Paby. Ia khawatir terjadi hal buruk terhadap anaknya itu.
Terpisah Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan didampingi Kanit PPA Ipda Kopran membenarkan adanya laporan anak hilang yang disampaikan Burhan.
