Rumah Sahroni di Tanjung Priok Dihancurkan Warga, Netizen: Target Selanjutnya Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya

Sabtu 30 Aug 2025 - 18:41 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACA JUGA:Sosok Salsa Erwina Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Ini Profilnya

BACA JUGA:Usai Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Debat dari Aktivis Salsa Erwina: Ane Masih Bego

Sebelumnya glombang unjuk rasa di Jakarta masih memanas disejumlah daerah dan Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan.

Setelah bikin publik geram dengan steatment 'tolol sedunia' dan dicopot dari jabatan sebagai wakil ketua Komisi III DPR RI, ia malah terlihat ingin terbang ke Singapura.

Anggota DPR RI fraksi Partai NasDem itu disebut-sebut ingin “kabur” ke Singapura sejak 27 Agustus 2025.

Dugaan ini pertama kali beredar saat fotonya sedang duduk di dan terlihat santai dengan jaket cokelat dan topi hitam, duduk sambil memainkan ponsel di bandara.

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura Usai Dicopot dari Komisi III DPR: Bukti Foto di Bandara Tersebar

BACA JUGA:Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Dimutasi dari Posisi Wakil Ketua Komisi III

"Sahroni kabur ke Singapore (?)" tulis akun X @utdfocus.id, dilihat Bacakoran.co dari akun tersebut dan mendapatkan bermacam respon dari Warganet.

Dugaan itu semakin ramai setelah nfluencer Ferry Irwandi, founder Malaka Project, ikut mengunggah foto Sahroni di ruang tunggu bandara.

Ferry menduga jika politisi NasDem itu lari dari tanggung jawab di tengah panasnya demonstrasi.

“Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun. Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan, bukan kabur,” tulis Ferry di Instagram pribadinya.

BACA JUGA:Memanas, Salsa Erwina Ancam Ahmad Sahroni Jika Intimidasi Keluarganya: Aku Bukan Orang Bodoh!

BACA JUGA:Sosok Salsa Erwina Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Ini Profilnya

Sebelumnya gelombang kritik terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali memuncak di media sosial. 

Seruan untuk membubarkan lembaga legislatif itu menggema di berbagai platform, dipicu oleh kekecewaan publik atas perilaku dan tunjangan fantastis yang diterima para anggota dewan. 

Kategori :