Belasan Siswa SD dan SMP di Pedamaran OKI Keracunan Program MBG, Sekda Pantau Korban yang Masih Dirawat

Rabu 03 Sep 2025 - 10:54 WIB
Reporter : Doni Bae
Editor : Doni Bae

BACAKORAN. CO -- Peristiwa dugaan keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 dan SMP Negeri 1  Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, pada  Selasa siang 2 September 2025 mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten OKI.

Setelah pada Selasa siang hingga malam hari, aparat Pemerintah Kecamatan Pedamaran, Koramil, Polsek, Polres Ogan Komering Ilir, Dinas Pendidikan dan  Dinas Kesehatan bahu membahu silih berganti melarikan dan merawat korban ke Puskesmas Pedamaran dan melakukan pemantauan hingga tengah malam, Rabu pagi 3 September 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI Asmar Wijaya  turun lapangan.

Sekda Asmar Wijaya memantau langsung satu persatu kondisi siswa yang masih di rawat di Puskesmas dan yang sudah dibawa pulang keluarganya. Informasinya Rabu pagi masih ada sekitar 13 korban yang di rawat.

Sekda ingin memastikan para korban mendapat pertolongan maksimal dan benar-benar dinyatakan sehat dari gejala keracunan tersebut.

BACA JUGA:Zulhas Respons Fenomena Siswa Keracunan MBG di Sejumlah Daerah: Memang Belum Terbiasa

BACA JUGA:Giliran Ratusan Siswa dan Guru Keracunan MBG di Sragen, BGN Ambil Langkah Ini!

Selain itu Sekda juga sempat berdialog dengan keluarga korban serta tim medis yang diterjunkan di Puskesmas Pedamaran. Sekda juga menanyakan stok obat-obatan untuk pasien.

Sebelumnya, Camat Pedamaran, Yusnursal membenarkan dugaan keracunan itu terjadi di  SDN 5 dan SMP Negeri 1  Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Siswa yang keracunan merasakan mual dan muntah-muntah, sakit perut, sakit kepala dan diare setelah mereka menyantap makan siang yang dibagikan dalam program MBG.

Ketika itu jumlah korban yang dilarikan ke puskesmas sekitar 18 pelajar.  "Saya sempat ke Puskesmas juga melihat anak-anak itu," ujar Yusnursal kepada media yang menghubunginya.

BACA JUGA:Heboh Ketua DPRA Tawarkan Opsi Aceh Pisah dari Indonesia? Begini 7 Tuntutan Aksi Demo di Aceh!

BACA JUGA:Terungkap! ‘Profesor R’ Dalang Bom Molotov Demo Jakarta Disergap Polisi, Iming-imingi Pelajar Uang dan Hukum

Untuk memastikan penyebab pasti dari insiden ini, pemerintah kecamatan bersama Dinas Kesehatan OKI akan elakukan uji sampel pada makanan yang dikonsumsi para pelajar.

Kategori :