Pengunduran diri Ishiba memicu kekhawatiran di pasar keuangan.
BACA JUGA:Viral! Menhut Raja Juli Antoni Disorot Usai Terekam Bermain Domino dengan Tersangka Pembalak Liar
Ketidakpastian politik menyebabkan aksi jual besar-besaran terhadap mata uang Yen dan obligasi pemerintah Jepang.
Imbal hasil obligasi 30 tahun bahkan mencapai rekor tertinggi dalam sepekan terakhir.
Keputusan Shigeru Ishiba untuk mundur sebagai Perdana Menteri Jepang menjadi titik balik penting dalam dinamika politik Jepang.
Di tengah tekanan internal partai dan tantangan ekonomi global, langkah ini diharapkan membuka jalan bagi pemimpin baru yang mampu menjawab tuntutan zaman dan menjaga stabilitas nasional.
Kategori :