Miris! Uya Kuya Masih Sibuk Cari 3 Kucing Hilang dan Foto Pernikahan Raib Dijarah: Tolong Kembalikan

Selasa 09 Sep 2025 - 10:55 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Kasus ini menjadi sorotan publik karena jarang ada artis yang melaporkan kehilangan kucing secara resmi.

Namun bagi Uya kucing bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan bagian dari keluarga yang tak ternilai harganya.

Foto Pernikahan Uya Kuya dan Astrid Ikut Dijarah

Selain sibuk mencari kucing, Uya Kuya juga kehilangan foto pernikahannya dengan Astrid.

Foto tersebut disebut sebagai satu-satunya kenangan visual dari hari bahagia mereka.

BACA JUGA:Resmi, DPR RI Setuju Ahmad Sahroni sampai Uya Kuya Tak Terima Gaji dan Tunjangan!

BACA JUGA:Duit Hilang 'Perahu' Tak Dapat, Mantan Bakal Calon Bupati Muara Enim Lapor Polisi Tertipu Hingga Rp 850 Juta

"Siapa pun yang nemu foto ini, tolong dikembalikan dong. Saya gak punya lagi fotonya. Taruh saja di depan rumah saya. Please," ungkap Uya.

Namun hingga kini, foto pernikahan tersebut belum kembali. Meski begitu, Uya berusaha tegar dengan menyampaikan pesan haru untuk sang istri.

"Biar pun foto pernikahan kami hilang, tapi kamu (Astrid) selamanya sama aku, ya. Maafin aku, ya."

Uya Kuya berharap publik yang ikut menyimpan barang jarahan segera mengembalikan.

Ia menegaskan tidak akan memperpanjang masalah bila ada itikad baik.

BACA JUGA:Uya Kuya Pilih Ajukan Restorative Justice dan Maafkan Salah Satu Pelaku Terduga Penjarah Rumahnya, Kenapa?

BACA JUGA:Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai-LG Bikin Hubungan AS-Korsel Memanas, 475 Pekerja Ditahan, 1 WNI!

Polres Metro Jakarta Timur Tetapkan 12 Tersangka dalam Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Termasuk Provokator! 

Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur resmi menetapkan sebanyak 12 orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan yang terjadi di kediaman artis sekaligus presenter ternama, Uya Kuya.

Insiden ini menjadi sorotan publik setelah rumah milik anggota DPR RI nonaktif tersebut diserang dan dijarah oleh sekelompok massa dalam aksi yang berlangsung ricuh dan penuh kekerasan.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Alfian Nurrizal, dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 6 September 2025, menjelaskan bahwa para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda dalam aksi anarkis tersebut.

Kategori :