Hamas Nyatakan Siap Hentikan Perang, Israel Diminta Bebaskan Ribuan Tahanan, Harapan Baru Perdamaian Gaza

Minggu 05 Oct 2025 - 20:33 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Ketegangan di Gaza tampaknya mulai menuju arah baru.

Kelompok Hamas menyatakan kesiapannya untuk mencapai kesepakatan damai dan menghentikan perang berkepanjangan dengan Israel, sekaligus mendorong pertukaran tahanan agar segera dilakukan.

Langkah ini menjadi sinyal positif di tengah konflik yang telah berlangsung hampir dua tahun dan menelan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan, pihaknya siap untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Israel, asalkan semua pihak menunjukkan itikad baik.

BACA JUGA:Israel Cegat Rudal dari Houthi Yaman, Sirine Peringatan Menggema di Langit

BACA JUGA:Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina, Hamas Desak PBB untuk Sanksi Hukum Israel!

“Hamas sangat ingin mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dan segera memulai proses pertukaran tahanan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ungkap pejabat tersebut, dikutip dari AFP, Minggu (5/10/2025).

Hamas juga menegaskan, pihaknya tidak ingin ada pihak mana pun yang menghambat rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang mencakup penghentian total operasi militer di Jalur Gaza.

Negosiasi tidak langsung antara delegasi Israel dan Hamas digelar di Mesir pada Minggu hingga Senin.

Pertemuan ini dilakukan secara tertutup di kawasan Sharm el-Sheikh, tanpa kehadiran media, untuk membahas rincian teknis terkait penghentian konflik dan proses pertukaran tahanan.

BACA JUGA:Update Tragedi Ponpes Sidoarjo: 37 Tewas, 26 Santri Hilang, Evakuasi Terhambat Puing Beton!

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Perpres MBG, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan, SPPG Nakal Akan Ditindak Tegas

Sumber dari pihak Palestina yang dekat dengan Hamas menyebutkan bahwa negosiasi akan mencakup yaitu Penyusunan jadwal penarikan pasukan israel dari Gaza, penghentian operasi militer dan serangan udara, pertukaran tawanan secara bertahap antara kedua pihak.

“Negosiasi ini membahas jadwal pemindahan tawanan yang ditahan di Gaza sebagai langkah awal proses pertukaran tahanan,” kata sumber tersebut.

Selain itu, Hamas menuntut Israel untuk menghentikan seluruh aktivitas udara, termasuk pengintaian dan penggunaan drone, serta menarik pasukan dari pusat Kota Gaza sebagai syarat awal sebelum pertukaran dilakukan.

Kategori :