Sekolah Internasional di Tangsel Diteror Bom! Polisi Langsung Turun Tangan Lakukan Sterilisasi dan Olah TKP

Rabu 08 Oct 2025 - 18:52 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

“Pesan ini untuk semua orang, kami telah memasang bom di sekolah kalian. Bom akan meledak dalam 45 menit bila kamu tidak membayar kami 30.000 dolar AS ke alamat bitcoin kami,” tulis pelaku dalam pesan ancaman yang dikutip dari Kompas.com.

Nomor telepon yang digunakan pelaku memiliki kode negara +234, yang diketahui berasal dari Nigeria.

Dalam pesan yang sama, pelaku juga memperingatkan agar pihak sekolah tidak melapor ke kepolisian.

“Jika kamu tidak mengirimkan uang tersebut, kami akan segera meledakkan perangkat itu. Laporkan ke polisi, kami akan meledakkannya di tempat itu,” lanjut isi pesan tersebut.

BACA JUGA:Dugaan Skandal Perselingkuhan Hilda Pricillya dan Pratu Risal: Terkuat Pesan Rahasia Hingga Durasi 8 Menit

BACA JUGA:Viral! Emak-Emak Jadi Korban Begal Motor di Palembang dengan Sajam, Aksi Terekam CCTV

Ancaman yang dikirim bersamaan ke beberapa sekolah itu membuat panik para guru, siswa, dan orang tua murid.

Aktivitas belajar langsung dihentikan sementara.

Pihak sekolah segera mengevakuasi siswa dan staf untuk memastikan keselamatan mereka.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan bahwa pesan ancaman yang diterima NJIS juga berisi instruksi untuk mengirim uang lewat mata uang kripto.

“Mereka minta uangnya lewat kripto,” ujar Seto kepada wartawan.

BACA JUGA:Bisnis Milik Adik Syahrini Disorot Usai Pakai Foto Siomay Milik Chef Devina Tanpa Izin

BACA JUGA:Ribuan Pelajar Jateng Keracunan MBG, Gubernur Luthfi Minta Tak Dibesar-besarkan

Menurut Seto, kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan asosiasi kripto nasional untuk melacak alamat wallet yang digunakan pelaku.

“Kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku,” tambahnya.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ancaman dikirim melalui nomor yang sama ke semua sekolah.

Kategori :