Polisi menduga pelaku menggunakan jaringan internasional untuk mengaburkan identitas aslinya dan memanfaatkan kripto agar sulit dilacak.
Polisi Periksa dan Pastikan Situasi Aman
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Diserbu 18 Gubernur yang Protes Terkait Pemotongan Dana TKD untuk Daerah
Meski ancaman teror bom sempat menimbulkan kepanikan, pihak kepolisian memastikan tidak ada bom di lokasi mana pun.
Setelah dilakukan penyisiran menyeluruh oleh tim penjinak bom (Jibom), situasi dinyatakan aman dan kondusif.
“Situasi kami laporkan kepada masyarakat bahwa sampai dengan saat ini aman terkendali,” kata AKBP Victor Inkiriwang, dikutip dari detikNews.
Victor menegaskan bahwa kepolisian sudah mengambil langkah-langkah preventif, mulai dari sterilisasi lokasi, pemeriksaan saksi-saksi, hingga pengumpulan bukti digital.
“Kami sudah melakukan sterilisasi, olah TKP, serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Tim gabungan juga sudah kami bentuk antara Polres Tangsel, Polres Metro Jakarta Utara, Direktorat Reskrimum, serta Direktorat Reserse Siber. Selanjutnya masih terus dilakukan pendalaman,” ujarnya.
BACA JUGA:KPK Bongkar Skandal Jual Beli Kuota Haji untuk Petugas Kesehatan, Uang Puluhan Miliar Dikembalikan!
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah panik.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi pihak kepolisian bila ada hal mencurigakan. Penyelidikan terhadap kasus ini masih berlanjut.
Polisi berjanji akan memburu pelaku hingga tertangkap dan memastikan tidak ada lagi teror serupa yang mengganggu keamanan masyarakat.