Israel Ancam Lanjutkan Serangan Jika Hamas Ingkari Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Kamis 16 Oct 2025 - 10:24 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACA JUGA:Kasus Pengancaman Naik ke Penyidikan, DJ Panda Berharap Ada Jalan Damai dengan Erika Carlina!

BACA JUGA:Siswa yang Ketahuan Merokok dan Kepsek SMAN 1 Cimarga Sepakat Berdamai, Aksi Mogok Belajar Berakhir

Kesepakatan gencatan senjata ini sebelumnya memungkinkan Hamas menyerahkan 20 sandera yang masih hidup kepada Israel, sebagai imbalan atas pembebasan hampir 2.000 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Namun, proses pengembalian jenazah yang tersisa menimbulkan tekanan politik di dalam negeri.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kini menghadapi desakan kuat dari oposisi dan keluarga korban untuk mengaitkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan pemulangan jenazah para sandera.

Bahkan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, secara terbuka mengancam akan menghentikan seluruh bantuan kemanusiaan ke Gaza apabila Hamas gagal menyerahkan sisa jenazah tentara Israel yang masih ditahan.

BACA JUGA:Viral! Ledakan Tabung Gas Guncang Cengkareng, 2 Orang Alami Luka dan 6 Rumah Rusak

BACA JUGA:Viral Ekspresi Wajahnya Dianggap Cibir Pendemo, Ketua Komisi 3 DPRD Gorut Klarifikasi dan Minta Maaf

Kondisi ini membuat situasi gencatan senjata semakin rapuh.

Jika Hamas tidak bisa memenuhi permintaan Israel, ada kemungkinan perang akan kembali pecah di Gaza sebuah skenario yang akan memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Dengan tekanan politik di Israel dan keterbatasan Hamas dalam mengevakuasi jenazah, dunia kini menanti langkah berikutnya dari kedua pihak: apakah perdamaian bisa bertahan, atau justru konflik akan kembali meledak.

Kategori :