BACAKORAN.CO -- Suasana Jalan Alipatan RT 01 RW 04, Kelurahan Sidogede Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis malam 23 Oktober 2025 sekitar pukul 21.30 WIB mendadak ramai.
Sejumlah aparat kepolisian malam itu terihat bersiap-siap menuju sebuah rumah kontrakan yang ada tak jauh dari Gedung Serbaguna atau Pemotogan Lama Mangga Besar.
Tak lama kemudian, sebuah mobil ambulance Dinas Kesehatan Prabumulih dengan lampu sirene merah menyala semakin mengundang perhatian warga.
Malam itu polisi mendapat informasi dari warga setempat jika dalam salah satu rumah kontrakan yang di tempati Jamiatul Azkar (60) alias Wak Askar yang terkunci dari dalam tercium bau menyengat.
BACA JUGA:Mayat Perempuan Berbaju Merah Membusuk di Irigasi Belitang OKU Timur
BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat Membusuk di Kelapa Dua Depok, Diduga Sudah Meninggal 6 Hari
Benar saja, ketika polisi bersama warga dan pemilik kontrakan membuka secara paksa pintu rumah kontarakan itu, mendapati jika penghuninya Jamiatul Azkar alias Wak Askar sudah meninggal dunia. Diduga pria tua itu sudah meninggal lebih dari satu hari.
Keterangan yang dihimpun, malam itu, pemilik kontrakan Okta Hasani Saputra, merasa curiga karena sejak Rabu tidak melihat Wak Askar keluar rumah.
Dia lalu mendatangi kediaman pria itu. Namun ketika itu pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Okta Hasani Saputra kemudian mencium bau busuk yang menyengat.
Khawatir terjadi sesuatu terhadap Wak Askar, pemilik kontrakan berinisiatif melapor kepada Ketua RT setempat, Indawan dan menghubungi pihak keluarga Wak Askar.
BACA JUGA:Miris! WHO Bongkar Gaza Masih Kelaparan Parah Meski Ada Gencatan Senjata, Ini Penyebabnya!
Selanjutnya Ketua RT menghubungi Bhabinkamtibmas Sidogede untuk bersama-sama memastikan kondisi korban.
Ketika itulah petugas kepolisian bersama warga mencoba melihat ke dalam rumah melalui lubang ventilasi. Terlihat Wak Askar dala kondisi tergeletak di lantai diduga sudah meninggal.
Polisi kemudian membuka paksa pintu rumah korban dengan cara di dongkel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dipastikan korban telah meninggal dunia, jenazah dibawa petugas ke RSUD Kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk MSi melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Tomas Siswo Purnomo SH mengatakan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum maupun bukti mencurigakan lainnya.
BACA JUGA:Kapan Bayi Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time? Ini Tahapan dan Tips Aman untuk Orang Tua!
BACA JUGA:Kuasai Klasemen Grup G, Ini Harapan Bojan Hodak Usai Persib Kalahkan Selangor FC di ACL Two
“Dari keterangan kakak kandung almarhum yaitu Nusyirwan Imron, dan beberapa saksi lainnya, korban diketahui menderita penyakit saraf kejepit,” jelasnya.
